Cek Fakta: Video Jenazah Hidup Lagi saat Serangan Udara Israel Tipuan Palestina? Simak Faktanya

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video tipuan Palestina jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Mei 2021, 22:44 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2021, 18:00 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video tipuan Palestina jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video tipuan Palestina jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim  video tipuan Palestina jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Chery Rani, pada 13 Mei 2021.

Klaim video tipuan Palestina jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel menampilkan, sejumlah orang berjalan menggotong benda menyerupai tandu, kemudian terdengarn suara sirine dan letupan. Sejumlah orang tersebut menaruh dan berlari meninggalakan benda yang sedang digotongnya. Tidak beberapa lama, terdapat seorang yang sedang terbaring pada benda tersebut dan kemudian seorang tersebut bangun.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Tipuan Palestina. "Jenazah" nya hidup lagi ketika ada sirene serangan udara Israe".

Benarkah klaim video tipuan Palestina jenazah seorang Palestina hidup lagi saat serangan udara Israel? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Simak Video Berikut

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video tipuan Palestina jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel dengan menggunakan Google Image.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Klaim video jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel

 

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "പൊലീസ് വാഹനത്തിന്റെ സൈറൺ കേൾക്കുമ്പോൾ എഴുന്നേറ്റോടുന്ന ‘മൃതദേഹം’; പലസ്തീനിൽ നിന്നുള്ള വീഡിയോ പുറത്ത്" yang dimuat situs eastcoastdaily.com, pada 13 Mei 2021. Artikel situs tersebut memuat rangkaian foto yang identik dengan video klaim.

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Klaim video jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel

Artikel situs eastcoastdaily.com menyebutkan, video lama itu beredar atas nama Palestina dalam situasi saat ini. Menurut media sosial, video itu dibuat selama pembatasan sosial untuk memutus penyebaran Covid-19 tahun lalu sebagai bagian dari kampanye kesadaran publik.

Penelusuran juga mengarah pada situs pbs.twimg.com, situs tersebut memuat tangkapan layar kicauan akun Twitter yang mengunggah foto identik dengan klaim video. Pada unggahan tersebut 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Klaim video jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel

 

Penelusuran juga mengarah pada video berjudul "

التمهبيل في زمن الكورونا" yang dimuat pada 27 Maret 2020. Video tersebut identik dengan video klaim.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Klaim video jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel

 

 

Sumber:

https://www.eastcoastdaily.com/2021/05/13/israel-palasthine-conflict-new-video-out-from-palasthine.html

https://www.youtube.com/watch?v=sJSZcwAU39g

 

 

Kesimpulan

klaim video tipuan Palestina jenazah hidup lagi saat serangan udara Israel tidak benar.

Video tersebut beredar sebelum Israel menyerang Palestina pada Mei 2021.

 

Altered dan Missing Context
Altered dan Missing Context (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya