Liputan6.com, Jakarta - Menlu Retno Marsudi telah tiba di New York untuk menghadiri pertemuan dengan Majelis Umum PBB yang akan fokus membahas soal isu di Palestina.
"Setibanya di New York, saya langsung melakukan pertemuan dengan Presiden Majelis Umum PBB untuk membahas soal pertemuan besok pagi dan yang kedua dengan Presiden DK PBB yang saat ini dipegang oleh China," ujar Menlu Retno Marsudi.
Advertisement
First meeting with President of the 75th UN General Assembly @Volkan_Bozkir at the #UNHQ (New York,19/05). We discussed preparations for GA Debate on Palestine (20/5) and strengthening women’s role in UN peacekeeping operations#IndonesiaForTheWorld#IniDiplomasi pic.twitter.com/QfxA6ujnWH
— Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (@Menlu_RI) May 19, 2021
Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan harapannya agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil langkah konkret untuk mengatasi situasi di Filipina.
Underlined the importance of a unified voice and concrete steps by the #UNSC in addressing the situation in Palestine during my meeting with President UNSC @ChinaAmbUN (19/05)#IndonesiaForTheWorld#IniDiplomasi pic.twitter.com/VEQViDYQ14
— Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (@Menlu_RI) May 19, 2021
"Untuk besok, saya akan menghadiri bersama dengan sejumlah Menteri Luar Negeri lain dalam pertemuan khusus Majelis Umum PBB," katanya lagi.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan tatap muka pertama yang dihadiri oleh sejumlah Menteri Luar Negeri. Hal ini menunjukkan pentingnya pembahasan solusi untuk konflik yang terjadi di Palestina.
Bakal Temui Sejumlah Menlu
Selain menghadiri pertemuan khusus tersebut, Menlu Retno juga menyampaikan agendanya untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah Menteri Luar Negeri lainnya.
"Untuk besok dan lusa, saya masih akan melakukan pertemuan dengan beberapa Menteri Luar Negeri antara lain Menlu Turki dan Menlu Palestina, utusan khusus AS untuk isu Afghanistan, Menlu Kuwait dan Sekjen PBB," tutup Menlu Retno.
Advertisement