Safari Literasi Ciptakan Budaya Membaca dan Menulis

Safari Literasi Duta Baca Indonesia dimaksudkan untuk membangun upaya untuk menciptakan budaya menulis dan membaca.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2022, 15:03 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2022, 20:30 WIB
Ilustarsi Literasi
Ilustarsi Literasi (Liputan6.com/Trie Yasni)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia adalah negara yang sangat memprihatinkan dalam urusan membaca juga menulis. Saat ini Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara, dalam hal minat membaca.

Inilah yang menjadi latar belakang Perpustakaan Nasional untuk menggelar "Program Safari Literasi Duta Baca Indonesia", selama tiga bulan, mulai 18 Januari hingga 2 April 2022. Temanya, "Membumikan Literasi".

Dalam siaran pers, Senin (18/1), Safari Literasi Duta Baca Indonesia dimaksudkan untuk membangun upaya untuk menciptakan budaya menulis dan membaca, serta meningkatkan indeks literasi masyarakat Indonesia.

"Saat ini, masyarakat Indonesia menghadapi tantangan pada tingkat literasi yang kedua. Masyarakat Indonesia masih memilki akses yang terbatas kepada bahan bacaan. Menurut UNESCO, angka ideal terhadap akses bahan bacaan adalah satu orang mengakses 3 buku per tahun. Sementara itu menurut Kajian IPLM Perpustakaan Nasional RI tahun 2020, kondisi di Indonesia rasio ketersediaan buku dengan jumlah masyrakat adalah 1 buku dibaca oleh 90 orang," demikian yang diinfokan oleh Duta Baca Indonesia, seperti dikutip dari Antara.

Adapun acara yang akan dibawakan oleh Safari Literasi yaitu Orasi Literasi dari pejabat setempat mengenai pentingnya membaca dan menulis. Selanjutnya ada pertunjukan seni dari seniman setempat, seminar literasi, hingga pelatihan menulis, tidak lupa dengan bagaimana cara menerbitkan buku.

Hal paling menarik dalam acara ini, mengingat Indonesia kini hidup dan berkembang di era digital, acara ini tidak lupa mengangkat cara dokumentasi di era digital yang sangat bermanfaat untuk keberlangsungan skill masyarakat setempat. Lanjut dengan dunia kerelawanan di Komunitas Literasi, cara mengelola komunitas literasi dan terakhir mewawancarai tokoh literasi.

Pada 16 Januari lalu, tim Safari Literasi mulai dilepas di Rumah Dunia dan mengundang pegiat literasi, merupakan anggota Kelas Menulis Rumah Dunia dan Mahasiswa. Tim Safari juga telah dilepas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang di Gedung Juang.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 Sumber :https://www.antaranews.com/berita/2646937/safari-literasi-kunjungi-33-kota-indonesia

Efani Angreini/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya