Cek Fakta: Tidak Benar Video Awan Jatuh di Kampar Riau

Beredar video yang diklaim awan jatuh di Kampar, Riau. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 28 Jul 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2022, 19:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Awan Jatuh di Kampar, Riau (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Awan Jatuh di Kampar, Riau (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim awan jatuh di Kampar, Riau beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 21 Juli 2022.

Video berdurasi 1 menit 3 detik itu memperlihatkan gumpalan berwarna putih menutupi sebuah jalanan. Gumpalan itu diklaim sebagai awan yang jatuh dari langit.

"AWAN JATUH DI KAMPAR RIAU," demikian narasi dalam video tersebut.

"Sesuai dengan keterangan Awan jatuh di Kampar daerah Riau. Benar atau tidak," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 860 kali ditonton dan mendapat 3 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu awan jatuh di Kampar, Riau? Berikut penelusurannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim awan jatuh di Kampar, Riau. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "awan jatuh kampar riau" di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat bebera artikel yang membantah video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Viral Video Awan Jatuh di Kampar, BMKG Tegaskan Itu Busa" yang dimuat situs inews.id pada 22 Juli 2022.

Dalam artikel tersebut terdapat pernyataan dari Petugas BMKG Pekanbaru, Ahmad Agus Widodo. Ia mengatakan, benda berbentuk gumpalan berwarna putih dalam video tersebut bukan awan, melainkan busa.

"Berdasarkan penelusuran dan analisis kami, hal tersebut merupakan foam (busa)," kata Agus.

Menurut Agus, awan tidak bisa menyentuh tanah. Apabila, awan turun ke daratan, bentuknya akan berubah menjadi kabut.

"Apabila menyentuh tanah, awan akan berubah jadi fog atau kabut yang biasa kita lihat pada pagi hari atau wilayah pegunungan," ucap dia.

Agus menduga, busa tersebut berasal dari limbah industri atau pabrik yang berada di sekitar wilayah tersebut.

"Jika dinarasikan sebagai awan jatuh, itu merupakan hoaks, berita palsu atau bohong," tambah Agus.

 

Referensi:

https://regional.inews.id/video/viral-video-awan-jatuh-di-kampar-bmkg-tegaskan-itu-busa

 

Kesimpulan

Video yang diklaim awan jatuh di Kampar, Riau ternyata tidak benar. Faktanya, benda berbentuk gumpalan berwarna putih merupakan busa yang berasal dari pabrik di sekitar wilayah tersebut.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya