Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.
Satu di antaranya video yang diklaim puluhan sapi mati setelah divaksinasi. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Twitter, pada 13 Agustus 2022.
Advertisement
Baca Juga
Unggahan klaim puluhan sapi mati setelah divaksinasi berupa video yang menampilkan sejumlah ekor sapi sedang berbaring di lahan terbuka luas.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Piedmont- italia
Puluhan sapi mati setelah di vaksinasi,,,
Apakah para anjing bangsat dpt mnjelaskan bahwa vaksin aman dan efektif,,,,?
Jgn hanya bisa bilang covidiot menebar hoax,periksa otakmu masih ada atau tidak."
Namun setelah ditelusuri, video puluhan sapi mati setelah divaksinasi ternyata tidak benar. Penyebab kematian sapi dalam video tersebut tidak terkait dengan vaksin atau intervensi medis, melainkan disebabkan oleh keracunan sorgum.
Selain video sapi mati setelah divaksinasi, terdapat video hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Â
Metallica Membawakan Lagu Indonesia Raya
Beredar di media sosial postingan video grup musik Metallica membawakan lagu Indonesia Raya. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Agustus 2022.
Dalam postingan video berdurasi 2 menit 1 detik itu grup Metallica sedang membawakan lagu Indonesia Raya dengan petikan gitar. Video itu disertai narasi,
"Bangga dong lagu Indonesia Raya dimainkan grup dunia Metalica"
Akun itu juga menambahkan narasi "Merinding Aku METALICA memainkan Lagi Indonesia Raya"
Setelah ditelusuri, postingan video grup musik Metallica membawakan lagu Indonesia Raya adalah hoaks. Faktanya dalam video asli, Metallica membawakan lagu kebangsaan AS.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Â
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.