Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk pesan berantai.
Satu di antaranya informasi aplikasi berbagi video TikTok membagikan cek tunai sebesar Rp 75 juta beredar di media sosial. Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pesan tersebut, berisi informasi bahwa penerima telah terpilih mendapatkan hadiah cek tunai Rp 75 juta dari TikTok.
"INFORMASI RESMI TIK TOK 2022
Nomor Whatsapp
Anda Terpilih
Mendapat Hadiah
*CEK TUNAI RP 75 JUTA
PIN Pemenang: KBR99D7
Untuk Info Lengkap Dan Cara Pengambilan Hadiah KLIK LINK DI BAWAH
bit.ly/Und-tiktokwins-com
----Terima kasih----," demikian isi dari pesan berantai tersebut.
Namun setelah ditelusuri, informasi TikTok membagikan hadiah cek tunai sebesar Rp 75 juta lewat pesan berantai ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, pesan berantai tersebut diduga merupakan modus penipuan yang mencatut nama TikTok.
Selain informasi TikTok membagikan hadiah cek tunai, terdapat pesan berantai hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
Ā
Hoaks Surat Pemanggilan Seleksi Calon Karyawan BNI
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim surat pemanggilan seleksi calon karyawan PT BNI (Persero), kabar tersebut beredar lewat email.
Klaim surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI terdiri dari lima lembar, dengan nomor 259/HRD/ PT BNI Persero/VII/2022. Dalam lembar tersebut penerima surat telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan wajib mengikuti seleksi ke tahap berikutnya, disertai dengan jadwal seleksi yang dimulai pada 6 November 2022.
Dalam lembar dua dan tiga, terdapat 90 nama peserta yang akan mengikuti seleksi. Pada lembar ketiga penerima surat diarahkan untuk konfirmasi kehadiran untuk mengikuti selesi dengan format sebagai berikut.
"BNI - NAMA/NO.TES - HADIR/TIDAK"
Format konfirmasi kehadiran dikirim lewat WhatsApp ke Ketua Tim RecruitmentIbu Putri Sry Lestari M.Ak dengan nomor +62 812 4576 3323.
Masih dalam lembar ke tiga, peserta diarahkan untuk menalangi biaya akomodasi selama mengikuti seleksi dan biaya tersebut akan diganti saat peserta datang di lokasi seleksi.
Pada lembar ke empat, peserta diarahkan untuk mengisi identitas guna pendaftara akomodasi pada admin Pandawa Travel lewat WhatsApp dengan nomor +62 813 9624 3972.
Setelah ditelusuri, informasi surat pemanggilan seleksi karyawan BNI adalah hoaks. Faktanya, BNI tidak pernah memungut biaya apapun dari pelamar atau menunjuk agen perjalanan manapun dalam proses seleksi pegawai.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Ā
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.