Informasi Seputar Tabung Gas Ini Ternyata Salah, Simak Faktanya

Hoaks terkait tabung gas Elpiji kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 17 Feb 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2023, 15:00 WIB
2023, Pemerintah Perketat Pembelian LPG 3 Kg
Hoaks terkait tabung gas Elpiji kerap beredar di masyarakat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks terkait tabung gas Elpiji kerap beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks terkait tabung gas Elpiji? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Pemberat di Tabung Elpiji 3 Kg untuk Kurangi Isi Gas

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Om Ito, pada 20 Januari 2020.

Klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas tersebut berupa unggahan foto tabung Elpiji 3 Kg, yang terdapat tanda panah merah yang mengarah pada tiga lempeng plat pada bagian atas tabung.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Fokus panah merah, ternyata OKNUM tabung gas KW

Meresahkan dan merugikan masyarakat pengguna gas 3kg.Dengan pemberat lempengan²ngan tambahan disisinya, tentunya akan mengurangi jatah isi gas dengan beban yang sama (3kg). Hati² bagi masyarakat dan jangan menjadi korban berikutnya....

#hati_hati#cek_tabung#kritik_laporkan#share_sebanyak_mungkin"

Benarkah klaim terdapat pemberat tabung Elpiji 3 Kg untuk kurangi isi gas? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Tabung Gas Punya Kode Tanggal Kedaluwarsa

Cek Fakta Liputan6.com menemukan pembahasan tentang tabung gas elpiji yang memiliki tanggal kedaluwarsa. Pembahasan ini meresahkan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Dengan data dari CrowdTangle, fitur insight publik yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook, Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan tiga akun di Facebook yang menyebut tabung gas elpiji memiliki kode tanggal kedaluwarsa.

Tiga akun yang berkicau seperti itu adalah Mariana Antarina, Maya Ary, dan Tur Maida Sihotang. Ketiganya pun memberikan narasi yang sama, yakni:

"Info dr karyawan PT. Gas Negara

Setelah kejadian tabung elpiji meledak di Pizza Hut Bekasi juga di beberapa daerah. Maka mari kita lebih berhati2 dan waspada. Jgn sampe menimpah pd kita atau kluarga.

TABUNG gas elpiji ada masa kadaluwarsanya.Jika anda membeli gas, harap diperiksa terlebih dahulu, kapan TABUNG tersebut berakhir masa pakainya?

Penulisan kadaluwarsa berupa "ALFA CODE". Contoh: "A 18"

A = Januari - Maret

B = April - Juni

C = Juli - September

D = Oktober - Desember

maka A 18 adalah :

Jan - Mar tahun 2018.

Sebarkan pengetahuan ini , barangkali anda bisa menyelamatkan seseorang.

Ini penting karena tabung gas yang sudah kadaluwarsa bisa berbahaya".

Lalu, benarkah tabung gas memiliki kode tanggal kadaluarsa seperti yang dibicarakan warga Facebook? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Rendam Tabung Gas dalam Air Bisa Bikin Awet

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim tabung gas akan hemat dipakai dengan cara direndam air. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Februari 2017.

Dalam postingannya terdapat gambar tabung gas sedang direndam dalam ember berisi air. Postingan itu disertai narasi:

"Solusi agar nyala api kompor tetep besar n irit gas Elpiji. Tabung Gas d rendam Air Panas."

Selain itu belakangan ini juga beredar video tabung gas 3 kilogram direndam air agar lebih hemat.

Lalu benarkah postingan yang mengklaim tabung gas akan hemat dipakai dengan cara direndam air? Simak dalam artikel berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya