Konten Pendidikan Bisa Dibuat untuk Lawan Hoaks di Media Sosial

Salah satu cara untuk menangkal hoaks adalah dengan memperbanyak konten positif di dunia maya. Beragam konten bisa dibuat termasuk untuk konten pendidikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Feb 2023, 13:19 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi media sosial
Ilustrasi media sosial. (Photo by Adem AY on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu cara untuk menangkal hoaks adalah dengan memperbanyak konten positif di dunia maya. Beragam konten bisa dibuat termasuk untuk konten pendidikan.

Hasil survey DataIndonesia.id menunjukkan sekitar 75 persen dari total populasi sudah menggunakan internet, selain itu jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia 167 juta yang hampir diakses setiap hari. Sebagian besar pengguna memakai layanan internet untuk berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan.

Selanjutnya media sosial untuk mencari informasi dan di dalamnya termasuk mencari hiburan, mencari relasi sosial dengan teman-teman, serta disusul game online yang saat ini juga banyak diakses pengguna di seluruh dunia.

"Media sosial sebenarnya bisa dijadikan sarana menyampaikan bahan pelajaran. Fitur-fitur yang ada di platform tersebut bisa menjadi sarana menyebarkan konten pendidikan," ujar Dosen Teknik Informatika Universitas Mercu Buana, Afiyati dalam kegiatan literasi digital makin cakap digital 2023 untuk segmen pendidikan di DKI Jakarta dan Banten, Jumat (24/2/2023) lalu.

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

"Tiktok saat ini banyak digunakan oleh masyarakat berusia 16-24 tahun, mungkin ini bisa menjadi target bagi pengajar memberikan ilmu-ilmu gratis yang bisa dipelajari untuk usia tersebut," kata Afiyati menambahkan.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya