Waspada Modus Penipuan Lewat Kiriman Paket, Simak Cara Hindarinya

Liputan6.com, Jakarta- Belanja online telah digandrungi sebagian masyarakat Indonesia, kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan penipuan dengan modus tiba-tiba diminta membayar kiriman paket yang tidak pernah dipesan.

Aksi penipuan tersebut memanfaatkan metode pembayaran secara Cash On Delivery (COD) biasanya digunakan konsumen yang tidak memiliki rekening atau dompet digital untuk melakukan pembayaran secara online. Pembayaran dilakukan kepada kurir ketika paket diterima oleh pembeli.

Cara pembayaran ini perlu diwaspadai karena bisa jadi celah penipuan, yaitu saat kurir mengaku paket dipesan dari salah satu anggota keluarga dan pembayaran dilakukan dengan COD.

Berikut tips mencegah penipuan kiriman paket metode pembayaran COD yang tidak dikenal, dikutip dari situs resmi BCA.

1. Periksa nama pemesan dan nomor telepon pada paket

Cek secara seksama detail pemesan, apakah sesuai dengan nama anggota keluarga di rumah. Lakukan konfirmasi ada yang memesan paket atau tidak sebelum menerima dan membayar dengan cara Cash On Delivery kepada kurir. Jika ada kejanggalan, maka patut dicurigai. Beranikan untuk menolak membayar barang jika memang tidak ada yang memesan.

2. Manfaatkan layanan Transfer atau Virtual Account 

Gunakan layanan transfer atau virtual account ke rekening merchant untuk menghindari modus penipuan COD. Kamu bisa transfer ke sesama rekening atau antar bank dengan memasukkan nomor rekening penerima atau melakukan pembayaran dengan Virtual Account BCA dengan sistem konfirmasi instan atas transaksi yang dilakukan.

3. Belanja online di e-Commerce terpercaya

Ada banyak situs belanja online terpercaya yang bisa kamu pilih. untuk penuhi kebutuhan mulai dari makanan, minuman, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan banyak lagi. Belanja berbagai kebutuhan dan bayar transaksi praktis dan nyaman dengan satu aplikasi.

Ingat untuk selalu teliti dan berhati-hati dengan segala modus penipuan. Bertransaksilah hanya pada situs belanja terpercaya dan manfaatkan fitur pembayaran dari penyedia jasa keuangan terpercaya agar kamu dan orang sekitar selalu aman dari modus penipuan.

Satu hal yang perlu diingat, jika ada pihak yang minta data pribadi, itu tanda penipuan. Selalu jaga kerahasiaan data pribadi perbankan dari siapa pun.

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.