Liputan6.com, Jakarta- Hoaks kerap mencatut nama perusahaan besar untuk meyakinkan berbagai pihak, salah satunya adalah Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Informasi palsu tersebut harus diwaspadai sebab menjadi modus penipuan.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah hoaks yang mencatut sejumlah perusahaan BUMN, hoaks tersebut beragam mulai dari terkait lowongan kerja sampai pengenaan biaya.
Baca Juga
Berikut kumpulan hoaks seputar perusahaan BUMN.
Advertisement
Penggantian Nomor ID PLN Minta Biaya Rp 400 Ribu
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi penggantian nomor ID PLN meminta biaya Rp 400 ribu, kabar tersebut beredar di tengah masyarakat lewat aplikasi percakapan.
Informasi penggantian nomor ID PLN meminta biaya Rp 400 ribu berupa lembar tanda bukti pembayaran, bertuliskan "TANDA BUKTI PEMBAYARAN PENGGANTIAN NO.ID (PLN)" disertai dengan logo PLN.
Pada lembar tersebut juga terdapat sejumlah keterangan seperti nomor ID pelanggan, nominal biaya penggantian sebesar Rp 400 ribu dan keterangan pebayaran untuk penggantian nomor .
Dalam lembar tersebut juga terdapat logo PLN dan cap merah yang bertuliskan PT PLN (Persero) yang posisinya sama dengan kolom tanda tangan.
Benarkah informasi penggantian nomor ID pelanggan PLN meminta biaya Rp 400 ribu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini....
Gaji Komisaris Pertamina Capai 8 Miliar
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim gaji komisaris Pertamina mencapai 8 miliar, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Agustus 2023.
Unggahan klaim gaji komisaris Pertamina mencapai 8 miliar berupa tangkapan layar yang isinya tulisan sebagai berikut.
"Gaji Presiden: 30jt
Gaji Menteri: 20jt
Gaji Komisaris Pertamina : 8 M"
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Rupanya kita selama ini di bodohi ??
Komisaris Pertamina tak perlu kampanye, tak perlu debat di depan publik, usahanya jelas bakal dibeli orang dan pasti untung, tahu-tahu dapat gaji 8 milyar perbulan....???
Kira-kira mungkin ga orang pilih jadi menteri daripada jadi komisaris kalau gajinya jomplang begitu ?
Atau jangan-jangan penghasilan presiden dan menteri sebenarnya perbulan lebih dari jadi komisaris Pertamina ?"
Benarkah klaim gaji komisaris Pertamina mencapai 8 miliar? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Advertisement
Surat Pemanggilan Seleksi Calon Karyawan PGN Minta Biaya Akomodasi
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim surat panggilan seleksi calon karyawan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan meminta biaya akomodasi, informasi tersebut disebar lewat email.
Surat tersebut terdiri dari lima lembar, pada lembar pertama berisi informasi tentang pengumuman untuk penerima surat jika telah lolos untuk mengikuti seleksi rekerutmen karyawan, pada Senin 10 April 2022 sampai Selasa 11 April 2023, di Kantor PGN, Jalan KH Zainul Arifik No. 20 Jakarta 11140 Indonesia.
Dalam lembar berikutnya terdapat daftar nama peserta seleksi calon karyawan PGN dan informasi untuk mengikuti seleksi, salah satunya ada permintaan penanggungan biaya akomodasi selama mengikuti tes, nantinya uang tersebut dikembalikan setelah mengikuti seleksi.
Peserta diarahkan untuk menghubungi pihak travel yang telah ditunjuk dalam surat pemanggilan seleksi calon karyawan PGN tersebut.
Benarkah surat panggilan seleksi calon karyawan PGN meminta biaya akomodasi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.Com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement