Meningkatkan Pemberdayaan Digital Bagi Perempuan di Nigeria

Pemenuhan akses teknologi bagi perempuan di Nigeria merupakan upaya untuk melindungi semua lapisan masyarakat dari ancaman dunia digital.

oleh Julia Rizky Khoirunisa diperbarui 21 Okt 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2023, 12:00 WIB
Pemilu Nigeria
Warga Nigeria. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah organisasi non-pemerintah, The Country Women’s Association of Nigeria (COWAN) mengadvokasi pemberdayaan perempuan di daerah pedesaan Nigeria melalui akses teknologi sebagai upaya untuk melindungi semua lapisan masyarakat dari ancaman dunia digital.

Melalui konferensi ke-41 COWAN yang bertema "Inovasi Teknologi untuk Pembangunan Perempuan Nigeria: Berdampak Semua dari Akar Rumput," Presiden Nasional COWAN, Putri Adesola Ogunleye menyuarakan perlunya komitmen dan tindakan konkret dalam memberikan para perempuan desa akses yang sama ke dunia digital.

Dilansir dari nannews.ng, konferensi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Pedesaan Internasional yang dirayakan setiap 15 Oktober. 

Di era yang semakin maju ini, seharusnya kesenjangan digital telah dilenyapkan dari peradaban. Pendidikan digital adalah suatu kebutuhan fundamental yang harus dimiliki oleh setiap individu, apalagi perempuan yang akan menjadi guru pertama bagi anak-anak mereka.

Dalam kesempatan yang sama, Ogunleye mengajak semua peserta yang hadir untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi konferensi tersebut, berbagi wawasan, dan berkolaborasi dalam mendukung pemberdayaan digital perempuan Nigeria.

"Bersama-sama, kita dapat memanfaatkan potensi penuh teknologi untuk menciptakan peluang, menjembatani kesenjangan dan meningkatkan kehidupan perempuan," ujar Ogunleye dilansir dari nannews.ng, Jumat (20/10/2023).

 

 

Awal Mula

Selama ini, COWAN telah berjuang untuk mengadvokasi pendidikan dan hak-hak perempuan pedesaan di Nigeria. Komitmen ini berawal dari perjuangan pendiri COWAN, yaitu Chief Bisi Ogunleye.

"Sebagai advokat hak-hak perempuan yang gigih, dia tak kenal lelah dalam menantang praktik-praktik berbahaya dan kekerasan berbasis gender dan terus berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup kaum perempuan," ujar Putri Adesola Ogunleye.

Dalam sambutannya, Koordinator Nasional COWAN, Chief Anita Okuribido mengatakan bahwa ada kebutuhan untuk menghidupkan kembali misi asosiasi dan meminta dukungan dari semua stakeholder untuk meningkatkan kualitas pendidikan digital kaum perempuan yang sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya