Pidato Tokoh Dunia Dijadikan Bahan Hoaks, dari Jokowi hingga Putin

Berikut kumpulan hoaks seputar pidato tokoh dunia

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Okt 2023, 17:05 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2023, 12:00 WIB
Cek Fakta Presiden Jokowi pidato dalam Bahasa Mandarin
Cek Fakta Presiden Jokowi pidato dalam Bahasa Mandarin.

Liputan6.com, Jakarta- Pidato sejumlah tokoh dunia dijadikan bahan hoaks, kabar bohong yang disebar tersebut dimanipulasi untuk menyesatkan pihak yang mempercayainya.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar pidato tokoh dunia, mulai dari Presiden Jokowi hingga Muammar Gaddafi.

Berikut kumpulan hoaks seputar pidato tokoh dunia.

Video Presiden Jokowi Berpidato Menggunakan Bahasa Mandarin

Beredar di media sosial postingan video Presiden Jokowi sedang berpidato menggunakan bahasa Mandarin. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 Oktober 2023.

Dalam postingannya terdapat video Presiden Jokowi sedang berpidato menggunakan bahasa mandarin berdurasi 1 menit 21 detik. Postingan itu disertai narasi:

"Pak Jokowi, bahasa Mandarin nya, bukan kaleng kaleng"

Lalu benarkah postingan video Presiden Jokowi sedang berpidato menggunakan bahasa Mandarin? Simak hasil penelusurannya di sini....

Naskah Pidato Vladimir Putin soal Islam di Rusia

Pada 1 Desember 2020, akun Facebook atas nama Steve Roberts mengunggah postingan yang diklaim sebagai pidato Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pidato Vladimir Putin itu berisi tentang kehidupan Islam sebagai masyarakat minoritas di Rusia.

Disebutkan dalam klaim, Vladimir Putin berpidato pada 2013 soal kehidupan Islam sebagai masyarakat minoritas di Rusia Begini narasinya:

"Ucapan Vladimir Putin

Saya akan menyarankan bahwa tidak hanya pemimpin kita tetapi setiap warga Kanada harus memperhatikan nasihat ini.

Pidato Putin 04 Agustus 2013

Inilah satu kali pemimpin kita yang terpilih harus memperhatikan nasihat Vladimir Putin....Betapa menakutkan itu?

Pada tanggal 04 Agustus 2013, Vladimir Putin, presiden Rusia, berbicara kepada Duma, (Parlemen Rusia), dan memberikan pidato tentang ketegangan dengan minoritas di Rusia:

'Di Rusia hidup seperti orang Rusia. Minoritas mana pun, dari mana pun, jika itu ingin tinggal di Rusia, bekerja dan makan di Rusia, harus berbicara bahasa Rusia, dan harus menghormati hukum Rusia.

Jika mereka lebih memilih Hukum Syariah, dan menjalani kehidupan umat Muslim maka kita sarankan mereka untuk pergi ke tempat-tempat di mana itulah hukum negara. Rusia tidak membutuhkan minoritas Muslim. Minoritas membutuhkan Rusia, dan kami tidak akan memberikan hak istimewa kepada mereka, atau mencoba mengubah hukum kita agar sesuai dengan keinginan mereka, tidak peduli seberapa keras mereka berteriak 'diskriminasi'. Kami tidak akan mentolerir ketidakpedulian terhadap budaya Rusia kami.Sebaiknya kita belajar dari bunuh diri Amerika, Inggris, Belanda, dan Prancis, jika kita harus bertahan sebagai negara. Muslim mengambil alih negara-negara itu dan mereka tidak akan mengambil alih Rusia. Adat dan tradisi Rusia tidak kompatibel dengan kurangnya budaya atau cara primitif Hukum Syariah dan Muslim.

Ketika badan legislatif yang terhormat ini berpikir untuk membuat undang-undang baru, seharusnya perlu diingat kepentingan nasional Rusia terlebih dahulu, mengamati bahwa Muslim Minoritas Bukan Rusia. Para politisi di Duma memberikan Putin waktu lima menit untuk berdiri ovasi."

Lalu, benarkah itu pidato Vladimir Putin pada 2013 tentang minoritas Islam di Rusia? Simak hasil penelusurannya di sini.....

Pidato Muammar Gaddafi Soal Virus di Kantor PBB

Beredar di Facebook sebuah meme bergambar Muammar Gaddafi yang berbicara soal virus. Meme tersebut ramai disebarkan sejak tengah pekan ini.

Salah satu yang membagikan meme tersebut adalah dari akun FB Almuzzammil Yusuf. Bahkan postingan itu sudah dibagikan sebanyak 1800 kali dan mendapat 166 komentar.

Dalam meme tersebut terdapat potongan kalimat dari Muammar Gaddafi yang diklaim diambil dari Kantor PBB, New York. Berikut isinya:

"Mereka akan bikin virus sendiri lalu mereka menjual vaksin untuk kalian. Mereka pura-pura butuh waktu untuk mencari solusi yang sebenarnya sudah mereka persiapkan sebelumnya.

Lalu mereka mengumumkan punya obat. Mereka jual kepada kalian. Semua ini agar keuntungan perusahaan mereka meningkat, walaupun dengan mengorbankan rakyat."

Selain itu meme itu juga dilengkapi narasi lain, "Muammar Qaddafi, Kantor PBB, New York, 24/9/2009. Ketika itu disampaikan, orang-orang bilang: 'QADDAFI GILA'."

Lalu benarkah quotes di meme soal virus benar disampaikan Muammar Gaddafi?

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya