Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan Presiden Jokowi membagikan bantuan Rp 100 juta untuk masyarakat berumur 35-60 tahun dengan mendaftar melalui Whatsapp. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 13 Januari 2024.
Baca Juga
Dalam postingannya terdapat video Presiden Jokowi dengan narasi:
Advertisement
"Khusus yang umurnya 35-60 tahun akan dapat bantuan sebesar 100 juta dari saya tanpa syarat apapun"
Postingan itu juga disertai dengan gambar bukti transfer dari sebuah bank milik pemerintah. Selain itu juga terdapat narasi: "Berbagi Jumat Berkah".
Lalu benarkah postingan Presiden Jokowi membagikan bantuan Rp 100 juta untuk masyarakat berumur 35-60 tahun dengan mendaftar melalui Whatsapp?
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan di kolom komentar dari pemilik postingan dengan narasi sebagai berikut:
"𝐒𝐢𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐲𝐠 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧🎁 𝐑𝐀𝐓𝐔𝐒𝐀𝐍 𝐣𝐮𝐭𝐚 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐌𝐈𝐋𝐈𝐀𝐑𝐀𝐍 𝐫𝐮𝐩𝐢𝐚𝐡🎊 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐲𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐒𝐢𝐥𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐥𝐢𝐤 𝐥𝐢𝐧𝐤 𝐝𝐢 𝐁𝐀𝐖𝐀𝐇 𝐢𝐧𝐢/𝐰𝐚📲👇🏻http://api.whatsapp.com/send?phone=6282184301167&text=IKUT%20DAFTAR%20BOSKU"
Ini merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal. Selain itu Presiden Jokowi ataupun Pemerintah juga tidak punya program pembagian uang hingga Rp 100 juta seperti yang diklaim dalam postingan.
Di sisi lain video yang diunggah dalam postingan identik dengan video yang diunggah oleh akun Sekretariat Presiden di Youtube dengan judul "Belasungkawa Presiden Jokowi untuk Almarhum Tjahjo Kumolo, Abu Dhabi, 1 Juli 2022".
Berikut narasi dalam video tersebut:
"Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita atas Wafatnya Tjahjo Kumolo
Presiden Joko Widodo berbelasungkawa dan menyampaikan dukacita atas wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo. Diketahui, Tjahjo berpulang pada Jumat, 1 Juli 2022, pukul 11.10 WIB di Jakarta.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Saya atas nama pribadi, keluarga, bangsa dan negara menyampaikan duka cita yag mendalam atas berpulangnya saudara kita, sahabat kita, Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri PAN dan RB, hari ini Jumat, 1 Juli 2022, pukul 11.10 di Jakarta," ujar Presiden Jokowi di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab, Jumat, 1 Juli 2022.
Presiden Jokowi mengenang almarhum Tjahjo sebagai pribadi yang tenang dan sederhana. Menurut Presiden, Tjahjo juga merupakan seorang tokoh teladan dan nasionalis sejati.
"Pak Tjahjo adalah pribadi yang tenang dan sederhana. Seorang tokoh teladan dan nasionalis sejati, yang penuh integritas dan setia mengabdikan dirinya untuk masyarakat, bangsa dan negara," ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Kepala Negara pun mengucapkan doa untuk almarhum Tjahjo Kumolo beserta keluarga yang ditinggalkannya.
"Semoga almarhum Pak Tjahjo Kumolo mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt., dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin ya robbal alamiin," tandasnya.
Abu Dhabi, 1 Juli 2022Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden"
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=enM_PUNtJUs
Advertisement
Kesimpulan
Presiden Jokowi membagikan bantuan Rp 100 juta untuk masyarakat berumur 35-60 tahun dengan mendaftar melalui Whatsapp adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement