Deretan Hoaks Catut Nama SBY, Simak Faktanya

Nama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap menjadi sasaran hoaks di tahun politik seperti sekarang. Hoaks ini bereredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 06 Feb 2024, 14:26 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2024, 11:06 WIB
Cerita SBY Keliling Pulau Jawa, Optimis Prabowo-Gibran Menang di Jawa Tengah
Presiden RI ke 6 SBY. (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Jakarta - Nama mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap menjadi sasaran hoaks di tahun politik seperti sekarang. Hoaks ini bereredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar SBY? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini SBY Menyatakan Dukungan kepada Paslon Nomor Urut 1 di Pilpres 2024

Sebuah video yang diklaim Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhyono (SBY) menyatakan dukungan untuk pasangan nomor urut 1 di Pilpres 2024 beredar di media sosial.

Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Januari 2024. Dalam video terlihat SBY yang mengenakan kemeja batik berwarna coklat memberikan pernyataan mendukung paslon nomor urut 1.

Dalam video tersebut juga terdapat klip yang menampilkan capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang sedang berkampanye di suatu daerah.

"Saya mendukung penuh pasangan nomor 1 karena pasangan inilah yang paling baik dan yang paling mampu untuk memimpin lima tahun mendatang.

Saya senang dengan tekatnya untuk memimpin dengan adil. Saya mendengar ada perlakuan yang tidak baik terhadap pasangan ini tetaplah tegar. Pastilah Tuhan akan melindungi dan rakyat akan membela," demikian pernyataan SBY dalam video tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 10 ribu kali dibagikan dan mendapat 1.600 lebih komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut, SBY menyatakan dukungan kepada paslon nomor urut 1 di Pilpres 2024? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini SBY Mantap Dukung Paslon Nomor Urut 1 di Pilpres 2024

Video yang diklaim Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mantap mendukung paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 Desember 2023.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berjudul "Malam ini SBY mantap dukung paslon 01, gara-gara blunder besar yang dilakukan gibran ini".

Video berdurasi 8 menit 12 detik itu menampilkan gambar thumbnail SBY sedang bersalaman dengan Anies Baswedan. Keduanya terihat mengenakan setelan jas berwarna gelap.

Selain itu, ada juga gambar pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka terlihat sedang mengangkat tangan menyapa para pendukungnya.

"BREAKING NEWS!!!

SBY MANTAP DUKUNG PASLON NO 1, GARA-GARA IJASAH GIBRAN TERBUKTI EDITAN," demikian narasi yang tertulis dalam video tersebut.

Video yang diunggah salah satu akun Facebook itu telah 961 kali dilihat dan 22 kali direspons dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut SBY mantap mendukung paslon nomor urut 1 pada Pilpres 2024? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Foto SBY dan AHY Duduk di Depan Baliho Bernarasi 'Koalisi Perubahan Nasib'

Beredar di media sosial postingan foto SBY dan AHY sedang duduk di depan baliho dengan narasi "Koalisi Perubahan Nasib". Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 September 2023.

Dalam unggahannya terdapat foto SBY dan AHY sedang duduk di depan baliho. Baliho itu bertuliskan:

"Dicari Capres Yang Butuh Cawapres. Hub segera Koalisi Perubahan Nasib"

Akun itu menambahkan narasi:

"HARI GINI MEMANG LAGI SUSAH CARI KERJA"

Lalu benarkah postingan foto SBY dan AHY sedang duduk di depan baliho dengan narasi "Koalisi Perubahan Nasib"? Simak dalam artikel berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya