Cek Fakta: Tidak Benar Video Ini Demo Mahasiswa karena Hasil Perhitungan Suara Pemilu 2024

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan suara Pemilu 2024

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Mar 2024, 13:30 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2024, 13:30 WIB
Tangkapan layar klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan suara  Pemilu 2024
Penelusuran klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan Pemilu 2024

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan suara Pemilu 2024. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 Februari 2024.

Klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan Pemilu 2024 diawali dengan video sejumlah orang mengenakan almamater kuning dan sebagian membawa bendera.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Mahasiswa Siap Turun Jalan Melihat Hasil Perhitungan Pemilu 2024"

Tayangan video tersebut dilanjutkan dengan angel pengambilannya dari atas objek, menampilkan ruang terbuka yang dipenuhi dengan bintik putih.

Video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"DEMO HARI INI

lautan manusia"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Mahasiswa tolak hasil pemilu curang 2024."

Benarkah klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan Pemilu 2024? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan Pemilu 2024, dengan menangkap layar video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

<p>Penelusuran klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan Pemilu 2024</p>

Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah satunya video berjudul "KENANGAN TAK TERLUPAKAN Lagu Indonesia Raya Dalam Aksi Bela Islam 212 Klip Keajaiban 212 karya Ya Hanana Channel" yang diunggah akun vidio.com, pada 16 Mei 2017.

Video yang diunggah tersebut identik dengan klaim:

 

<p>Penelusuran  klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan Pemilu 2024</p>

 

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Ini adalah kenangan tak terlupakan dan akan selalu diingat dalam sejarah bangsa Indonesia dan umat Islam dunia. Pada hari ini, Jumat 2 Desember 2017 telah berkumpul lebih dari 7 juta muslim di Monas, Jakarta. Acara bertajuk Aksi Bela Islam 3 atau Aksi 212 ini berlangsung tertib dan damai. Dalam video ini nampak lagu Indonesia Raya berkumandang membuat seantero Jakarta bergetar. Subhanallah Masya Allah, sungguh hati ini merinding mendengar dan melihatnya."

Penelusuran juga mengarah pada konten rangkaian foto berjudul "Padati Bundaran Patung Kuda, Massa Aksi Damai Bergerak ke Istana Negara" yang dimuat situs liputan6.com, pada 4 November 2016.

Salah satu foto dalam rangkaian foto tersebut juga identik dengan klaim.

 

<p>Penelusuran klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan Pemilu 2024</p>

 Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Tampak dari Gedung Indosat, ribuan ormas Islam memadati kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Jumat (4/11). Massa berkumpul untuk melakukan aksi di depan Istana Negara menuntut penegakan hukum kasus dugaan penistaan agama."Sumber:https://www.vidio.com/watch/740866-kenangan-tak-terlupakan-lagu-indonesia-raya-dalam-aksi-bela-islam-212-klip-keajaiban-212-karya-ya-hanana-channel

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video demo mahasiswa karena hasil perhitungan Pemilu 2024 tidak benar.

Dari penelusuran terungkap bahawa video tersebut beredar sebelum Pemilu 2024. Sampai artikel ini dimuat, belum ada informasi dari situs berita kredibel tentang demo hasil perhitungan Pemilu 2024 dengan skla besar seperti yang ditampilkan dalam klaim video tersebut.

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya