Liputan6.com, Jakarta- Judi online menjadi permasalah di tengah perkembangan era digital, TikTok sebagai platform sosial media yang aktif digunakan masyarakat Indonesia berkomitmen memeranginya.
Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, Marshiella Pandji, TiTok sebagai paltform hiburan digital yang memiliki misi untuk menginspirasi kreatifitas dan membawa kebahagiaan dengan menghadirkan ekosistem digital yang aman dan positif.
Baca Juga
"Setiap bulannya seluruh pengguna kami mencari hiburan dan mencari inspirasi," kata Marshiella, dalam Workshop AMSI dan TikTok: Upaya TikTok-KOMDIGI Melindungi Pengguna & Remaja dari Bahaya Judi Online, dikutip Senin (14/4/2025).
Advertisement
Menurut Marshiella, agar masyarakat bisa mencari hiburan dan keamanan membutuhkan kenyaman dengan menerapkan sistem keamanan yanng holistik mulai dari konten dan berbagai program.
"Kemanan menjadi hal yang penting bagi TikTok kami ingin pastikan ekosistem digital kami aman dan positif," tuturnya.
Untuk menghadirkan ekosistem digital yang aman dan positif, TikTok menerapkan panduan komunitas berupa seperangkat peraturan dan kebijakan yang dibolehkan dan tidak boleh disebarkan di dalam platform TikTok.
"Panduan komunitas ini kami perbarui secara rutin, agar kami mengikuti risiko baya digital yang berkembang secara dinamis," tuturnya.
TikTok pun menerapkan sistem moderasi yang mengkombinasikan ketepatann teknologi otomatis dengan kearifan moderator manusia, untuk mengidentifikasi konten, seperti misinformasi, diinformasi dan ujaran kebencian.
Marshiella melanjutkan, untuk melindungi integritas platform TikTok, TikTok pun tidak mengizinkan atau memfasilitas konten yang melanggar panduan komunitas termasuk segala bentuk perjudian. Sepanjang 2024 TikTok telah menghapus lebih dari 900 ribu video pendek dan 35 ribu iklan terkait perjudian.
"Perjudian merupakan salah satu kegiatan yang mengatur pandua komunitas dan tidak boleh dilakukan," ujarnya.
TikTok pun melakukan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, di antaranya Komdigi untuk kampanye melawan judi online yang diluncurkan pada 25 Februari 2025. Lewat kampanye ini TikTok ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya judi online dan mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk menghentikan judi online.
"Kampanye ini bentuk upaya komitmen kami mendukung program pemerintah dengan memberantas judi online melalu kemitraan strategis," katanya.
Â
Terdepan Perangi Judi Online
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Marroli Jeni Indarto ini menjadi kerja sama yang strategis untuk memerangi judi online. Pasalnya, TikTok adalah platform digital yang cepat memitigasi penanganan judi online.
"Terkait judi online memang menantang dan pemerintah itu sampai membuat satuan tugas khusus terkait penanganan judi online," katanya.
Menurut Marroli judi online sangat signifikan dalam menghimpun uang, jika tidak ditindak tim satgas maka akan ada peningkatan hingga Rp 900 triliun. Judi online harus ditangani karena beririsan dengan pinjaman online.
"Untuk itu dengan adanya satgas yang dibentuk Komdigi dan berbagai upaya lain akan berdampak pada penurunan judi online," imbuhnya.
Â
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
