Liputan6.com, Jakarta - Mengenali ekosistem transaksi digital sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi. Hal ini diungkap endiri Goleti.id, Heni Andriyah.
"Agar terhindar dari kegiatan yang merugikan termasuk kemungkinan data pribadi yang disalahgunakan, konsumen perlu mengenal ekosistem transaksi digital, seperti lokapasar, dompet digital, serta transaksi digital lain,"ujarnya dalam Webinar "Keamanan dalam Bertransaksi Digital" yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informasi, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
Transaksi Digital ini memiliki beberapa tantangan, seperti keamanan data pribadi dan finansial yang harus dipertimbangkan secara serius untuk menghindari penipuan dan kebocoran informasi.
Advertisement
Heni menilai transaksi digital sudah menjadi bagian dari masyarakat karena memiliki sejumlah keuntungan.
"Pertama karena memudahkan orang untuk bertransaksi. Kedua, bisa menghemat waktu dan biaya transportasi, yang ketiga kemudahan memanajemen keuangan, yang terakhir, fleksibilitas metode pembayaran yang beragam dapat dipilih konsumen,"ujarnya.
Agar Aman dari Serangan di Dunia Maya
Sementara itu, Anggota Relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Sulawesi Tenggara Adriyan Dwi Perkasa menyampaikan, agar aman dari serangan dunia maya, menurut dia, ada sejumlah kiat yang bisa dilakukan.
Di antaranya, jangan mengumbar data pribadi, memasang piranti lunak antivirus, jangan meremehkan password, jangan sembarangan mengklik sesuatu, menghindari piranti lunak bajakan serta mewaspadai area wifi publik.
Selain itu, untuk menghindari kebocoran data pribadi di internet, menurut Adriyan, masyarakat perlu menjaga keamanan password di sejumlah akun yang ada pada aplikasi digital.
Adriyan pun memberi tips terkait keamanan password ini. "Mengganti password yang aman, mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah, serta menggunakan password manager,"ujarnya.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.