Liputan6.com, Jakarta- Hoaks yang beredar di medoa sosial disajikan dengan beragam kemasan, di antaranya dalam bentuk rekaman suara. Informasi palsu tersebut pun mencatut beragam tokoh terkenal.
Suara yang dijadikan bahan hoaks tersebut dibuat mirip dengan suara tokoh yang diklaim, hal ini tentu dapat mengecoh kita sebab sulit dikenali kepalsuannya.
Advertisement
Untuk memudahkan masyarakat mengenali hoaks rekaman suara, Cek Fakta Liputan6.com pun telah melakukan penelusuran dan mengungkap beragam hoaks rekaman suara.
Advertisement
Agar tidak terpengaruh hoaks rekaman suara, simak daftar hoaks berikut ini.
Rekaman Suara Jokowi Instruksikan Ahmad Luthfi Diganti Kaesang Pimpin Jawa Tengah
Sebuah rekaman yang diklaim sebagai suara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Ahmad Luthfi diganti oleh Kaesang Pangarep memimpin Jawa Tengah beredar di media sosial. Rekaman suara tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada Senin 2 Desember 2024.
Dalam rekaman itu, Jokowi diklaim menginstruksikan Ahmad Luthfi masuk ke Kabinet Presiden Prabowo Subianto setelah terpilih sebagai gubernur Jawa Tengah. Setelah itu, Kaesang akan menggantikan Luthfi memimpin Jawa Tengah.
Baca Juga
"Ya seperti tadi yang disampaikan. Pak Luthfi, itu nanti jadi Jawa Tengah itu bisa nanti ya, dimasuk kabinet Pak Presiden Prabowo. Lalu nanti biar Mas Kaesang yang di Jawa Tengah, gitu," bunyi rekaman yang diklaim sebagai suara Jokowi.
"Nah, Nih Dia !
Skenario Kemenangan Pilgub Jateng
Mati-matian mengusung Luthfi agar menjadi Gubernur meski hanya melawan satu partai, PDIP dapat 41%. Gila memang hasilnya tak sebanding dengan kumpulan 17 partai. Mengeroyok satu partai hanya mendapatkan presentase 50 persen bukan dapat 80 persen. Malu bukan? Sekedar mengalahkan satu partai dengan tujuan murninya mengelabui rakyat.
Luthfi dan Yasin sudah menang dan akan dilantik tetapi tidak lama kemudian Luthfi ditarik jadi Menteri dan yang menggantikan posisinya adalah anaknya Mulyono atau Jokowi yakni Kaesang Pangarep yang sudah di persiapkan jauh hari jadi Gubernur entah di Jawa Tengah atau di Jakarta. Terkonfirmasi suara rekaman yang bocor keluar hasil pembicaraan yang diduga Jokowi, Lutfhi dan Yassin yang beredar luas di media sosial," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 142 kali ditonton dan mendapat 4 respons dari warganet.
Benarkah rekaman tersebut merupakan suara dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini......
Â
Rekaman Suara Prabowo Subianto Promosikan Jam Tangan Usai Raih Kemenangan Hasil Hitung Cepat
Beredar di media sosial postingan Prabowo Subianto mempromosikan jam tangan usai meraih kemenangan dalam perhitungan suara cepat. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Instagram. Akun itu mempostingnya pada 16 Februari 2024.
Di dalam postingannya terdapat rekaman suara Prabowo Subianto dengan narasi sebagai berikut:
"Alhamdulillah untuk merayakan kemenangan hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei, saya instruksikan kepada pendukung dan simpatisan saya untuk jual murah jam tangan mewah tahan air di kedalaman 30 meter ini cuma 30 ribu saja. Desainnya mewah cocok untuk dipakai pria maupun wanita.
Untuk dapatkan harga murahnya klik suka komen kota asal dan beli di keranjang kuning"
Akun itu menambahkan narasi:
"*GUWEH KIRA KLAIM KEMENANGAN MERASA DIATAS ANGIN AJA NIH OMON OMON*
*EHK NGGA TAUNYA DODOL..MALAH JUALAN JAM TANGAN*😂
*COCOKAN JUALAN JAM AJA DAH..PAK..WKAKAWKAKKWAKAK*"
Lalu benarkah postingan Prabowo Subianto mempromosikan jam tangan usai meraih kemenangan dalam perhitungan suara cepat? Simak hasil penelusurannya di sini.....
Advertisement
Rekaman Suara Anies Baswedan Dimarahi Surya Paloh
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim rekaman suara Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh, informasi diunggah pada 23 Januari 2024.
Klaim rekaman suara Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh tersebut berupa video yang berisi rekaman suara, dalam video terdapat foto Anies dan Surya Paloh.
Dalam foto terdepat tulisan sebagai berikut.
"Surya Paloh marahin capres nya Anies
gimana kalian yang bela Anis?...
VIRALKAN!!!
SURYA PALOH MENYESAL MENCALONKAN ANIES BASWEDAN DAN CAK IMIN"
Baru sadar Surya Paloh merasa di tipu ca imam"
Berikut transkrip rekaman suara video tersebut.
A: Manis surveimu itu selalu paling bawah kita di partai pusing semua koalisi juga kebingungan gimana ini?.
B: Maaf pak saya sudah berusaha sekuat tenaga pas didebat saya mati-matian buat ngambil perhatian masyarakat.
A: Ya tetap aja tapi data mu itu ngawur biar amin ga punya KTP segala, saya yang malu haduh nis.
B: Itu saya berusaha kalem aja pak buat ngeles
A: Kesalahan masalalu kamu kebanyakan sih.
B: Saya juga merasa dibohongin nih sama si mimin, di awal dia janjiin banyak banget hal sampe maunya jadi ketua, tapi malah zonk.
A: Pak persoalan itu sudah saya tutup tutupin, kalau soal cak mimin saya sebenarnya capek pak.
B: Coba minta mulutnya diem aja, percuma saya angkat wakil kalau nggak ada gunanya, makin keliatan kan Gibran"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Anis kasian ...di marahi sm surya paloh...."
Benarkah klaim rekaman suara Anies Baswedan dimarahi Surya Paloh? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Â
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement