Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa mencatut nama kementerian tertentu tak terkecuali Kementerian Agama (Kemenag). Hoaks ini beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks catut nama Kemenag? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
Baca Juga
1. Cek Fakta: Hoaks Poster Pendaftaran Haji Gratis Tahun 2025 dari Kementerian Agama
Advertisement
Beredar di media sosial postingan poster pendaftaran haji gratis tahun 2025 untuk 100 orang dari Kementerian Agama (Kemenag). Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 5 Februari 2025.
Dalam postingannya terdapat poster dengan gambar Menteri Agama, Nasaruddin Umar dengan narasi sebagai berikut:
"Pendaftaran Haji Gratis Khusus 100 Orang Yang Beruntung Tahun Keberangkatan 2025
Pendaftaran Gratis Dan Biaya Ditanggung pemerintah Minimal Umur 25Tahun-65Tahun
SYARAT
Sehat Jasmani Dan Rohani Tidak Hamil/Mengandung Pendaftaran ini Secara Gratis Tidak Dipungut biaya
Pengundian akan disiarkan langsung di TV Indonesia"
Lalu benarkah postingan poster pendaftaran haji gratis tahun 2025 untuk 100 orang dari Kementerian Agama (Kemenag)? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Lowongan Kerja Petugas Penyelenggara Ibadah Haji 2025 dari Kemenag
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran lowongan kerja untuk petugas penyelenggara ibadah haji 2025 dari Kemenag, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 November 2024.
Klaim link pendaftaran lowongan kerja untuk petugas penyelenggara ibadah haji 2025 dari Kemenag berupa tulisan sebagai berikut.
"Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) membuka lowongan kerja bagi putra-putri bangsa untuk bergabung sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1446H/2025M.
Lowongan petugas haji ini menawarkan berbagai posisi, baik di tanah air maupun di Arab Saudi, untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan ibadah haji bagi jemaah Indonesia.
Cara pendaftaran :
Klik DAFTAR dipojok kanan 👉
atau klik laman di bio"
Dalam tulisan tersebut disertai link yang diklaim sebagai tempat pendaftaran lowongan kerja untuk petugas penyelenggara ibadah haji 2025.
Berikut link tersebut.
"https://hs8wjs8wbs.axysz.web.id/unpkg.com/job/"
Jika link tersebut diklik mengarah pada halaman situs yang meminta sejumlah data identitas, mulai dari nama sesuai E-KTP, usia, jenis kelamin sampai nomor telegram aktif.
Benarkah klaim link pendaftaran lowongan kerja untuk petugas penyelenggara ibadah haji 2025 dari Kemenag? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Klarifikasi Kemenag soal Larangan Menikah Saat Hari Libur
Kabar tentang Kementerian Agama (Kemenag) melarang menikah saat hari libur beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 Oktober 2024.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi bahwa ada aturan baru dari Kemenag yang berisi larangan menikah saat hari libur.
"Gak boleh nikah di hari sabtu & minggu dan tanggal merah..
Aturan baru lagi nih katanya, Mulai 1 Januari 2025, Katanya gak boleh nikah di hari sabtu,minggu,dan tanggal merah, Kalo maksa mau nikah di hari libur katanya buku .nikah nya gak di kasih jadi harus nikah nya di hari kerja, di sampaikan oleh kepala KUA kec setempat tadi pagi...PMA no 22 tahun 2024, katanya," demikian narasinya.
"Ada peraturan baru ternyata mulai 1januari 2025Tidak boleh menikah di hari Sabtu dan Minggu dan tanggal merah 😱 jadi menikah nya harus di hari kerja... Kalo memaksakan menikah di hari libur
Akta nikah nya tidak akan dikeluarkan," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 12 kali direspons dan mendapat 14 komentar dari warganet.
Benarkah kabar tentang Kemenag melarang masyarakat menikah saat hari libur? Simak dalam artikel berikut ini...
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement