Baku Hantam Anggota DPR Jadi Sorotan Publik di Linimasa

Para onliner membuat ciapan menyinyir, mencibir hingga banyolan yang ditujukkan untuk kedua anggota dewan yang terlibat perkelahian.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 09 Apr 2015, 16:30 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2015, 16:30 WIB
DPR Gelar Rapat Paripurna Bahas Laporan BPK
Suasana rapat paripurna DPR RI dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (7/4/2015). Rapat tersebut untuk mendengarkan laporan dari BPK. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Citizen6, Jakarta Publik khususnya para pengguna sosial media sejak Rabu (8/4/2015), hingga hari ini Kamis (9/4/2015), masih diramaikan dengan perbincangan insiden baku hantam yang melibatkan Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi Demokrat Mulyadi dan anggota Komisi VII dari Fraksi Persatuan Pembangunan Mustofa Assegraf.

Sontak kejadian yang berlangsung di ruang rapat Komisi VII DPR, Gedung Nusantara I, pada Rabu (8/4/2015), tersebut langsung menjadi sorotan masyarakat. Pantauan Citizen6 di linimasa Twitter, terlihat mereka menuturkan kekesalannya dengan beragam respons. 

 

 

 

 

 

Nampak, para onliner membuat ciapan menyinyir, mencibir hingga banyolan yang ditujukkan untuk kedua anggota dewan yang terlibat perkelahian. Bahkan, saking banyaknya ciapan yang membanjiri linimasa, perbincangan tersebut pun kini menjadi topik yang paling ramai dibahas.

 

 

 

 

Sebelumnya, kejadian bermula di lorong gedung DPR pada Rabu (8/4/2015) sore, saat Mulyadi hendak ke toilet. Di luar ruang rapat, tiba-tiba dia bertemu Mustofa. Percekcokan yang sempat terjadi di ruang rapat pun kembali berlanjut. Kader Demokrat itu mengatakan yang pertama kali memukul adalah Mustofa.

Perkelahian keduanya langsung menjadi pusat perhatian peserta rapat. Salah seorang anggota komisi berlari berusaha melerai. Sementara Ketua Komisi VII Kardaya Warnika yang juga ke lokasi perkelahian langsung meminta kerumunan agar bubar dan melanjutkan rapat.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya