Demi Mengubah Dunia, 5 Anak Ini Harus Mati Muda

Anak-anak yang mau dan mampu bertindak untuk merubah dunia menjadi tempat yang lebih manusiawi ini harus mati di usia yang sangat muda.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Apr 2015, 09:32 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2015, 09:32 WIB
Demi Merubah Dunia, 5 Anak Ini Harus Mati Muda
Anak-anak yang mau dan mampu bertindak untuk merubah dunia menjadi tempat yang lebih manusiawi ini harus mati di usia yang sangat muda.

Citizen6, Jakarta Setelah beberapa kali menulis artikel tentang anak paling jahat di dunia, kini waktunya untuk menulis tentang anak-anak yang jauh dari kata ‘jahat’. Bahkan mereka adalah anak-anak yang mau dan mampu bertindak untuk merubah dunia menjadi tempat yang lebih manusiawi. Meskipun untuk itu mereka harus mati di usia yang sangat muda.

Mulai dari kisah Iqbal Masih yang mati dibunuh di usianya yang ke-13 hingga kisah Anne Frank, korban holocaust yang buku hariannya menjadi legenda, berikut daftar 5 anak yang harus mati muda agar dapat merubah dunia:

1. Iqbal Masih (1982-1995)

Iqbal Masih adalah seorang anak Pakistan yang pada usia 4 tahun dijual sebagai budak kepada sebuah perusahaan karpet. Karena harus bekerja terlalu berat dan kurang makanan sejak usia dini, Iqbal tumbuh menjadi anak yang kurang gizi sehingga meskipun berusia 13 tahun, tubuh Iqbal hanya setinggi anak normal berusia 7 tahun.

Selengkapnya bisa Anda baca di sini

Pengirim:

Lasyana Wahab

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya