Citizen6, Jakarta Tepat hari ini Kamis (23/4/2015) para pecinta buku juga pemerhati hak cipta memperingati Hari Buku sedunia atau World Book Day. Tak hanya di Indonesia, Hari Buku juga dirayakan masyarakat dunia setiap 23 April tiap tahunnya.
Berbagai cara dilakukan publik untuk meramaikan peringatan Hari Buku. Tak hanya dengan beragam acara, publik pun merayakannya dengan beragam ciapan di jejaring sosial.
Baca Juga
Pantauan Citizen6 di linimasa Twitter, nampak sejak Kamis (23/4/2015) pagi, hingga kini para onliner membanjiri timeline dengan ciapan ucapan selamat maupun beragam foto. Dalam ciapannya onliner juga mengajak masyarakat untuk terus memperdalam wawasan dengan membaca buku.
Advertisement
"@Abbiihazz: Semangat membaca, Selamat Hari Buku sedunia, Salam Hebat buat para Penulis!"
— dia ayu lestari (@ddiaayu) April 23, 2015
karena buku adalah candu yang bisa membuat segala sesuatu yang tak mungkin bisa jadi mungkin. selamat hari buku ^_^
— riens diary (@kunthihastorini) April 23, 2015
Buku selalu memberiku kehidupan yang lain. Selamat hari buku :) #WorldBookDay
— Venny Kusuma Dewi (@venny0329) April 23, 2015
Bahkan, saking banyaknya ciapan dari onliner perbincangan tersebut pun kini menjadi topik yang paling banyak di bahas di linimasa. Onliner juga meramaikan ciapannya dengan mencantumkan hastag #WorldBookDay dan #HariBuku. Terlihat tagar #WorldBookDay berada di jajaran teratas trending topic Twitter, diikuti dengan #HariBuku yang berada di peringkat keenam.
Seharusnya, #WorldBookDay ini dijadiin hari libur aja biar punya banyak waktu buat baca buku.
— Fajri Maulana (@fajrimln) April 23, 2015
Selamat Hari Buku 2015. Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas melihat Dunia.
— Doni Antoro (@_doniantoro) April 23, 2015
Selamat hari buku ayah. Terima kasih telah mengenalkan aku pada buku sejak dini. Karena mu aku cinta akannya.
— Gemericik (@NoNaChici) April 23, 2015
Hari Buku juga mepromosikan mengenai hak cipta yang sangat penting bagi seseorang pengkarya buku dan juga mengajak masyarakat untuk lebih mengenal karya-karya yang menarik dan hebat dari seorang penulis buku.
Namun, sayangnya di era saat ini peran buku nampaknya semakin tergantikan oleh perangkat-perangkat digital yang semakin memfasilitasi penggunanya. Pada akhirnya kini banyak buku-buku yang terbengkalai dengan adanya perangkat digital tersebut.
Pada awalnya, Hari Buku adalah bagian dari perayaan Hari Saint George di wilayah Katalonia sejak abad pertengahan dimana para pria memberikan mawar kepada kekasihnya. Namun, sejak 1923 silam para pedagang buku mempengaruhi tradisi ini untuk menghormati Miguel de Cervantes, seorang pengarang yang mneinggal dunia pada 23 April.
Foto: @bentangpustaka/Twitter
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini