Kemana Mencari Pembalut yang Aman?

Banyak dari onliner juga khawatir dengan produk yang dipakainya saat ini karena masuk dalam daftar pembalut berbahaya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 08 Jul 2015, 14:48 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2015, 14:48 WIB
Mengenal Klorin, Zat Kimia yang Ada dalam Pembalut
Sebagian orang juga penasaran dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai klor atau klorin

Citizen6, Jakarta Sejak beredarnya kabar bahan berbahaya klorin yang ada pada pembalut dan pantyliner yang di produksi berbagai perusahaan di Tanah Air, publik khususnya para pengguna socmed pun mulai resah.

Pantauan Citizen6 di Twitter, terlihat sejak Selasa (7/7/2015), hingga hari ini Rabu (8/7/2015), linimasa diramaikan dengan perbincangan pembalut yang beredar di pasaran ternyata berbahaya bagi kesehatan. Para onliner pun menanggapinya dengan beragam respons, beberapa orang ada yang menanggapinya dengan guyonan, namun adapula onliner yang merasa takut. 

 

 

 

 

 

Banyak dari onliner juga khawatir dengan produk yang dipakainya saat ini karena masuk dalam daftar pembalut berbahaya. Mereka bahkan berharap pemerintah segera menindaklanjuti pembalut yang beredar di Indonesia.

 

 

 

 

Seperti diketahui, bahan kimia klorin biasanya digunakan untuk pemutih pakaian dan kertas sehingga jiga digunakan pada organ perempuan dapat menimbulkan gangguan kesehatan reproduksi, seperti keputihanm gatal-gatal, iritasi, hingga risiko kanker.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pun mengusulkan para kaum hawa untuk dapat memilih pembalut yang aman dengan klorin yang rendah, atau lebih baik menggunakan pembalut kain. Pembalut kain ini juga lebih aman dan ramah lingkungan.

Jadi, harus kemana mencari pembalut yang aman, sedangkan YLKI saja mengusulkan para perempuan untuk memakai pembalut kain. Bagaimana menurut Anda? (ul/kw)

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya