Aneh, Gadis Ini Suka Mengonsumsi Sabun Batang dan Spons Cuci

Gadis ini mengalami kondisi aneh yang membuatnya suka mengonsumsi sabun batang dan spons cuci

oleh Sulung Lahitani diperbarui 10 Okt 2015, 19:06 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2015, 19:06 WIB
Aneh, Gadis Ini Suka Mengonsumsi Sabun Batang dan Spons Cuci
Gadis ini mengalami kondisi aneh yang membuatnya suka mengonsumsi sabun batang dan spons cuci

Citizen6, Jakarta Kerry Trebilcock, gadis 21 tahun dari Cornwall ini memiliki kebiasaan makan yang aneh. Kerry sangat suka makan sabun dan spons. Ya, spons yang biasa Anda gunakan untuk mencuci piring tersebut.

Sejauh ini, Kerry telah mengonsumsi paling tidak 4.000 spons serta lebih dari 100 batang sabun. Kerry menderita kondisi langka yang disebut Pica. Hal ini membuat orang yang memiliki kelainan tersebut, suka mengonsumsi hal-hal yang tak ada hubungannya dengan makanan. Dalam kondisi lain, penderita Pica bahkan akan memakan pasir, logam, kapur, batu bara, bola lampu, dan lain-lain.

Kerry ternyata tak mengonsumsi spons begitu saja. Ia biasa mencelupkan spons ke dalam teh atau cokelat panas, atau bahkan dibumbui dengan mustard dan saus BBQ, baru dimakan. Ia bahkan tak pernah meninggalkan rumah tanpa camilan. Isi kantong camilannya tentu saja spons dalam potongan kecil dan saus.

-

Dilansir dari Weirdlife, Sabtu (10/10), awalnya Kerry memiliki kebiasaan makan yang normal. Sampai tahun 2008 selama ia liburan di Maroko, ia mengalami infeksi cacing tambang di ususnya. Kebiasaan makannya memburuk. Ia mulai memakan makanan cepat saji, es krim, lasagna, namun masih merasa lapar.

Hingga suatu hari ia menemukan spons untuk mencuci piring dan entah bagaimana memiliki keinginan yang besar untuk mencicipinya. Dengan bantuan air, ia memakan spons tersebut dan, voila, rasa laparnya hilang. Nyatanya Kerry tak merasa senang dengan kondisi anehnya tersebut.

"Aku tahu ada sesuatu yang salah pada diriku. Tapi aku tak ingin memberitahu siapapun karena aku merasa seperti orang aneh," tukas Kerry.

Barulah pada tahun 2009, ia mengumpulkan keberanian untuk curhat pada teman dan dokter. Saat itulah ia diberi tahu kalau ia didiagnosis dengan Pica dan sistem pencernaannya bisa rusak parah. Untungnya, Kerry masih memiliki keinginan untuk sembuh.

Kini Kerry telah dimasukkan dalam program konseling dan vitamin. Ia juga telah mampu mengurangi konsumsi sabun dan spons menjadi 'hanya' satu inci spons dan tiga sendok teh sabun tiap makan. Ia berharap suatu hari ia bisa mandi dan mencuci piring tanpa merasa lapar saat melihat sabun dan spons. (sul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya