Citizen6, Jakarta George Morrison, bocah berusia 6 tahun dari Inggris, mesti mengonsumsi tepung jagung tiap hari karena mengidap penyakit langka. George didiagnosis menderita Glycogen Storage Disease (GSD) saat ia baru berusia delapan bulan.
Dokter awalnya mengira ia memiliki intersepsi usus. Namun setelah setelah dioperasi, dokter tidak menemukan ada yang salah dengan usus George. Malahan mereka menemukan kalau George menderita GSD.
Baca Juga
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (12/02/2016), George hanyalah segelintir dari anak kecil di Inggris yang menderita penyakit langka tersebut. Setiap hari, George harus mengonsumsi setidaknya 180 gram tepung jagung. Bila tidak, nyawanya terancam.
Advertisement
Setiap tiga jam sekali, orang tua George akan memberinya tepung jagung untuk mencegah gejala berbahaya yang disebabkan oleh GSD. Tanpa tepung jagung, bocah itu bisa koma dan tewas.
Â
Sayangnya, menurut orang tua George, apoteker tempat mereka biasa membeli tepung jagung, telah mengganti resep dengan obat yang belum teruji. Mereka mereka telah meminta apoteker mempertimbangkan kembali perubahan obat tersebut tapi tidak dapat berbuat banyak.
Di Inggris, orang tua tidak bisa sembarangan memberi obat atau mengganti obat anaknya tanpa seizin dokter serta apoteker setempat. Hal inilah yang kini tengah diperjuangkan orang tua George. Mereka berpendapat George lebih baik mengonsumsi tepung jagung ketimbang diberi obat yang pengujiannya belum selesai. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6