Liputan6.com, Yogyakarta - Film JUMBO masih tayang di bioskop Indonesia sejak 31 Maret 2025. Tak hanya menyajikan cerita yang inspiratif dan menyenangkan, film ini juga menyimpan fakta-fakta seru di baliknya.
Sejak penayangannya, film ini telah berhasil menarik lebih dari tiga juta penonton. Mengutip dari akun media sosial resmi film JUMBO, berikut fakta-fakta seru tentang film JUMBO:
Advertisement
1. Lahir dari masa pandemi
Advertisement
Film JUMBO melalui proses yang cukup panjang sebelum akhirnya tayang pada 2025. Film ini lahir dari masa pandemi dan melalui lima tahun proses kreatif.
Baca Juga
Penulisan skrip, storyboard, serta voice cast dimulai saat masa pandemi. Bahkan, para pengisi suara masih berusia dini dan tumbuh bersama film ini hingga tayang di bioskop.
2. Dari 420 kreator untuk lebih dari 17 negara
Film JUMBO melibatkan lebih dari 420 kreator Tanah Air. Selain di Indonesia, film ini juga bakal tayang di lebih dari 17 negara lainnya.
3. Libatkan 20 studio kreatif dan kreator dari berbagai kota di Indonesia
Dari 420 kreator Indonesia, mereka mengerjakan segala proses kreatifnya di Tanah Air. Seluruh proses kreatif rendering animasi JUMBO dilakukan di Cimahi.
4. Gunakan kamera virtual real time
Menariknya lagi, film ini menggunakan kamera virtual real time. Director of Photography (DOP), Arnand Praktikto, melakukan proses kreatif dengan menggunakan teknologi real-time virtual camera yang terkoneksi ke software animasi.
Teknik ini menghasilkan gerakan kamera yang terasa manusiawi dan emosional. Hal ini memberika. nilai tambah bagi jalan cerita film JUMBO.
5. Sosok Widya Arifianti sang penulis naskah
Film JUMBO disutradarai oleh Ryan Adriandhy, sedangkan naskahnya ditulis oleh Widya Arifianti. Widya Arifianti bukan merupakan nama baru di industri perfilman Tanah Air.
Sebelum menulis naskah untuk film JUMBO, ia telah beberapa kali menulis naskah untuk film-film Indonesia yang juga populer, seperti Nussa The Movie, Home Sweet Loan, dan Musikal Keluarga Cemara. Cerita-cerita yang lahir dari tangannya selalu hangat dan menyentuh hati penonton.
Penulis: Resla