Seperti Apa Rasanya Mati, Bisa Dicoba Pakai Alat Ini

Citizen6, Jakarta Kematian menjadi hal yang menakutkan bagi mayoritas orang. Sayang sampai hari ini tak ada yang pernah bisa mencoba merasakan kematian itu sebenarnya seperti apa.

Merasakan suasana kematian memang menjadi hal yang aneh untuk dirasakan, bahkan mungkin itu hanya sebuah mimpi. Namun tidak bagi orang di Shanghai, Tiongkok.

Seperti yang dilansir metro.co.uk, dengan bantuan alat yang bernama Samadhi kita bisa merasakan bagaimana rasanya mati mulai dari proses kremasi sampai kelahiran kembali.

Alat yang diciptakan oleh Ding Rui memang bukan tanpa tujuan. Alat ini diciptakan untuk menghilangkan ketakutan seseorang terhadap kematian.

"Ini setidaknya memberi Anda kesempatan untuk menenangkan diri, dan membawa Anda kembali ke bumi untuk berpikir tentang beberapa masalah kehidupan. Saya pikir ini berbeda." kata Ding Rui.

Di budaya Tiongkok, orang yang meninggal dunia akan menjalani proses kremasi. Jenazah mereka dimasukkan ke peti mati dan dibakar dalam tungku api yang super panas dan nantinya jenazah itu akan berubah menjadi abu yang akan disimpan oleh keluarga mereka.

Masyarakat Tiongkok memang percaya, siapa pun yang sudah meninggal dunia akan menjalani reinkarnasi atau terlahir kembali ke kehidupan berikutnya.

Dalam proses kremasi pengunjung akan disuruh untuk berbaring di atas ban berjalan yang akan membawa pengunjung ke dalam oven di mana pengunjung akan mati dan dikremasi. Setelah proses “mati” itu, pengunjung akan berada di sebuah ruangan besar yang terbuat dari bahan lateks yang disebut dengan ruangan "rahim", dan pengunjung akan dilahirkan kembali atau yang disebut dengan situasi reinkarnasi ke sebuah kolam bola.

Uniknya lagi, sebelum “mati”, pengunjung diperbolehkan untuk menulis kata-kata terakhir yang akan dibawa pulang sebagai suvenir.

"Ini adalah hal yang luar biasa dan sangat menarik" Kata salah satu pengunjung, Lu Siwei (33).

Bagaimana, kamu tertarik mencoba?

Penulis:
Christyana Caroline

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6