Fakta Menarik Tentang Emas yang Tak Terpikirkan

Emas, selain menjadi perhiasan juga berperan sebagai nilai tukar. Tak hanya itu, emas dapat dimakan dan menjadi bahan pembuat ponsel pintar.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 21 Apr 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2016, 08:00 WIB
Emas, selain menjadi perhiasan juga berperan sebagai nilai tukar. Tak hanya itu, emas dapat dimakan dan menjadi bahan pembuat ponsel pintar.
Emas, selain menjadi perhiasan juga berperan sebagai nilai tukar. Tak hanya itu, emas dapat dimakan dan menjadi bahan pembuat ponsel pintar.

Citizen6, Jakarta Emas, telah menjadi logam bernilai tinggi sejak peradaban manusia bermula. Hingga kini, emas masih menjadi logam mulia yang berharga bagi manusia. Umumnya emas menjadi daya tarik sebagai perhiasan. Namun, ada juga motif ekonomi untuk berinvestasi pada logam mulia tersebut.

Selain menjadi perhiasan dan bernilai ekonomis tinggi, berikut enam fakta menarik tentang emas :

1. Menjadi Bahan Makanan

Serpihan emas yang sangat lembut seringkali ditambahkan ke dalam makanan. Serpihan berupa emas murni tak menimbulkan reaksi keracunan ketika dikonsumsi ke dalam tubuh. Logam mulia ini tidak menyebabkan karat atau bereaksi dengan unsur-unsur kimia lain.

Namun, serpihan emas murni yang masuk ke dalam tubuh manusia tidak membawa nutrisi apapun. Beberapa makanan yang pernah menggunakan emas sebagai tambahan bahan makanan adalah coklat, es krim hingga pizza.
Simak fakta menarik tentang emas lainnya di tautan berikut ini.

**Ikuti Thread of The Week Forum Liputan6 dengan meng-klik tautan ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Simak juga video tentang negara yang memiliki cadangan emas terbesar di dunia berikut ini :

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya