Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan Indonesia kembali berduka. Diva legendaris dari era 70-an, Emilia Contessa, yang juga seorang politisi, telah meninggal dunia pada 27 Januari 2025 di usia 67 tahun. Kepergiannya menyisakan duka yang mendalam bagi putrinya, Denada, yang merupakan seorang penyanyi dan figur publik terkenal.
Ikatan antara Emilia Contessa dan Denada selalu menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Meskipun kehidupan mereka jarang terpapar di media, kedekatan yang mereka miliki terekam dalam berbagai momen berharga. Kini, setelah kehilangan sosok ibu, kenangan indah kebersamaan mereka akan selalu terjaga dalam ingatan.
Advertisement
Baca Juga
Dalam menghadapi berbagai tantangan di industri hiburan, Emilia selalu memberikan dukungan yang tak tergoyahkan kepada Denada. Kisah mereka bukan hanya tentang perjalanan seni, tetapi juga mencerminkan kasih sayang seorang ibu yang abadi dan tak akan pernah pudar.
Advertisement
1. Kenangan Masa Kecil yang Tak Terlupakan
Sejak masa kecilnya, Denada telah memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ibunya. Foto-foto yang diambil saat Denada masih balita menggambarkan kehangatan kedekatan mereka.
Emilia, yang pada waktu itu sedang berada di puncak kariernya, selalu memberikan perhatian penuh kepada Denada, tanpa mengabaikan kebutuhan emosional anaknya. Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka semakin kuat, terutama ketika Denada mulai menunjukkan minat di dunia hiburan.
Â
Advertisement
2. Dukungan Emilia untuk Karier Musik Denada
Emilia Contessa berperan ganda sebagai ibu dan mentor bagi Denada, memberikan dukungan yang sangat berarti bagi perjalanan karier musik putrinya. Dia tidak hanya berfungsi sebagai motivator, melainkan juga memberikan panduan dalam pengambilan keputusan penting yang dihadapi Denada.
Di tahun-tahun awal perjalanan karier Denada, Emilia kerap mendampingi putrinya dalam berbagai acara musik. Oleh karena itu, wajar jika publik melihat keduanya sebagai pasangan ibu dan anak yang tidak hanya harmonis, tetapi juga inspiratif.
3. Momen Sulit: Kehilangan Emilia Contessa
Kepergian Emilia merupakan sebuah kehilangan yang sangat mendalam bagi Denada, karena di antara mereka terdapat hubungan emosional yang sangat erat. Emilia menghembuskan nafas terakhirnya di Banyuwangi akibat penyakit jantung, meninggalkan jejak cinta dan dukungan yang tak terlupakan.
Di hari-hari terakhir hidupnya, Emilia sempat memberikan pesan kepada Denada, yang diungkapkan dengan penuh kasih, agar ia tetap memperhatikan karier dan keluarganya. Pesan tersebut menjadi pengingat yang sangat berharga bagi Denada untuk terus melanjutkan perjuangan yang telah dijalani oleh ibunya.
Advertisement
4. Potret Kebersamaan yang Penuh Inspirasi
Emilia kerap membagikan momen kebersamaan keluarganya di akun Instagram pribadinya. Salah satu foto yang ia unggah menunjukkan keintiman antara Emilia, Denada, dan ketiga anaknya, menciptakan gambaran hangat tentang keluarga yang jarang terlihat di hadapan publik.
Selain dikenal sebagai penyanyi, Emilia juga berperan aktif dalam dunia politik. Komitmennya dalam bidang seni dan politik menjadi contoh yang menginspirasi bagi Denada untuk terus maju dan memberi motivasi kepada banyak orang di sekitarnya.
5. Warisan Musik dan Nilai Kehidupan
Emilia Contessa dikenal melalui lagu-lagu hit seperti Penasaran dan Layu Sebelum Berkembang. Denada sering kali menyebut ibunya sebagai sosok yang mengajarkannya arti ketekunan dan kerja keras dalam hidup.
Kini, meski Emilia telah tiada, kenangan yang ia tinggalkan tetap menjadi sumber kekuatan bagi Denada. Setiap potret dan lagu Emilia seolah menghidupkan kembali sosoknya di hati para penggemar dan keluarganya.
 Â
Advertisement
6. Apa kontribusi terbesar Emilia Contessa dalam hidup Denada?
Emilia memberikan dukungan emosional dan bimbingan karier kepada Denada, terutama di bidang musik.
 Â
7. Apa saja lagu-lagu terkenal dari Emilia Contessa?
Beberapa lagu terkenal Emilia adalah Penasaran, Kehancuran, dan Layu Sebelum Berkembang.
Advertisement