Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang masih melanda DKI Jakarta saat ini menyebabkan warga di sejumlah wilayah, seperti Tegal Alur, Pegadungan hingga Rorotan mengungsi hingga Kamis (30/1/2025).
Menurut data BPBD DKI Jakarta, saat ini 310 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Tegal Alur mengungsi imbas genangan yang terjadi di wilayah itu.
Baca Juga
"Kelurahan Tegal Alur, jumlah 310 KK atau 690 jiwa mengungsi di Musholla Al Madin, Masjid RW 015," kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan dalam keterangan tertulis Kamis (30/1/2025).
Advertisement
Kemudian, di Kelurahan Pegadungan ada 75 KK atau 300 jiwa yang saat ini masih mengungsi di Masjid Sawatul Ummah. Sedangkan di Kelurahan Rorotan, terdapat 160 KK atau 500 jiwa yang mengungsi di Depo BCC.
Sejumlah bantuan telah disalurkan BPBD DKI Jakarta kepada warga terdampak banjir, seperti air mineral, makanan siap saji, family kit, paket sandang, selimut, hingga kids wear.
Yohan menjelaskan, banjir di DKI Jakarta disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur Jakarta pada 28-29 Januari 2025. Hujan menyebabkan kenaikan status pada sejumlah pantau dan pintu air.
Yohan bilang, saat ini 14 RT dan 3 ruas jalan di Jakarta masih tergenang. Data ini tercatat per pukul 10.00 WIB.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 14 RT dan 3 ruas jalan," ucap Yohan.
Wilayah yang Masih Tergenang
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
1. Jakarta Barat terdapat 10 RT yang terdiri dari Cengkareng Barat 1 RT, Rawa Buaya 1 RT, Pegadungan 3 RT, dan Tegal Alur 5 RT. Ketinggian genangan capai 40-80 cm
2. Jakarta Utara terdapat 4 RT yakni, Rorotan 1 RT dan Sempet Barat 3 RT. Ketinggian genangan capai 30-55 cm
Sementara itu, 3 ruas jalan tergenang terdiri dari:
1. Jalan Kelapa Hybrida Raya, Kelurahan Pegangsaan Dua dengan ketinggian 20 cm.
2. Jalan Pegangsaan Dua (Green Hill), Kelurahan Pegangsaan Dua dengan ketinggian 10 cm
3. Jalan Cakung Cilincing, Kelurahan Sukapura dengan ketinggian 20 cm
Advertisement