Gara-Gara Teknologi Otak Kita Terus Menyusut, Apa Efeknya?

Seiring perkembangan teknologi, otak manusia kehilangan ukuran otak kurang lebih sebesar bola baseball.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 10 Agu 2016, 15:15 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 15:15 WIB
Ilustrasi Otak
Seiring berkembangnya zaman, otak manusia kehilangan ukuran otak kurang lebih sebesar bola baseball.

Liputan6.com, Jakarta - Tahukah kamu bahwa manusia mengalami penciutan ukuran otak yang signifikan dalam jangka waktu 20 ribu tahun? Pengecilan ukuran otak ini sebenarnya baik, karena dahulu otak manusia yang besar diandalkan untuk mengolah informasi di sekitarnya dalam menggunakan perkakas dan mempelajari komunikasi.

Seiring berkembangnya zaman, otak manusia kehilangan ukuran otak kurang lebih sebesar bola baseball. Penyebabnya karena tubuh manusia juga secara bertahap mengecil dari zaman ke zaman dan mulai mengandalkan teknologi sebagai alat bantu kehidupan seari-hari. Namun, apakah otak mengecil merupakan hal yang buruk?

Otak mengecil pertanda bagus

Gimana bisa sih otak yang mengecil justru pertanda bagus? Sebenarnya penyusutan yang terjadi pada otak merupakan perihal evolusi yang tidak unik dan terjadi pada banyak sekali kasus makhluk hidup, termasuk binatang. Peningkatan tingkat kepintaran dari seseorang mengakibatkan ia tidak membutuhkan otak yang besar seperti yang dimiliki oleh manusia pada zaman dahulu.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya