Derita Penyakit Langka, Kaki Wanita Ini Sebesar Pohon

Dokter selalu bilang bahwa penyakitnya tidak dapat disembuhkan.

oleh Azwar Anas diperbarui 01 Sep 2016, 15:34 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2016, 15:34 WIB
Penyakit Langka
Kisah Pantang Menyerah Penata Rambut yang Derita Penyakit Langka

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Plano, Texas, Amerika Serikat menderita penyakit langka yang menyebabkan kaki kanannya bengkak seperti kaki gajah. Roseanne Smith, 54, menderita penyakitnya itu sejak umur 18 tahun.

Dilansir Mirror.co.uk, tahun 1987 ia didiagnosa menderita penyakit Lymphedema, di mana cairan limfatik berkembang di bagian lengan, kaki, wajah, atau tangan, dan membuat bagian tubuhnya menjadi sangat bengkak.

Selama beberapa tahun, kakinya terus membesar dan terlihat seperti kaki gajah sehingga aktivitasnya terganggu.

Ros hampir menyerah dengan penyakitnya itu, tapi warga Plano melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan Ros. Setelah dana terkumpul, ia melakukan pengobatan di Korea Selatan dan bertemu dengan dr. Shim, spesialis Lymphedema.

Dokter Shim kemudian melakukan tindakan dengan mengeringkan cairan limfatik sebanyak 30 liter dari kakinya, serta ia menyuntikkan sel induk pada sistem limfatiknya. Kaki gajah Ros kini telah mengecil hingga 50%.

“Untuk pertama kalinya saya bisa berjalan tanpa harus menyeret anggota badan saya lainnya,” ucapnya.

Wanita yang juga berprofesi sebagai penata rambut itu mengatakan sebelumnya kaki Ros tampak besar seperti batang pohon. “Ketika saya membandingkan kaki kanan dan kiri saya, saya seperti melihat kaki gajah dan kaki burung,” lanjutnya.

Saat Ros menderita penyakit langkanya itu, orang-orang di sekitarnya menjauh dan membicarakan tentang penyakitnya itu. Teman-temannya memanggil Ros dengan panggilan ‘gadis berkaki besar’.

Padahal sebelumnya ia adalah orang yang mudah bergaul, tetapi setelah Ros menderita penyakitnya itu ia menutup diri dengan teman-temannya dan tidak ingin meninggalkan rumah karena ia begitu malu dengan kakinya.

“Jika saya bertemu dengan laki-laki, mereka akan tertarik pada saya. Tapi ketika mereka melihat kaki saya, mereka akan menjauhi saya,” kata Ros.

Sebelum bertemu dengan dr. Shim, Ros telah berusaha mencari dokter yang bisa menyembuhkan penyakitnya itu, tapi dokter selalu bilang bahwa penyakitnya tidak dapat disembuhkan. Karena perkataan dokter-dokter tersebut, Ros hampir putus asa dan memutuskan untuk membuat pakaian yang cukup besar agar kakinya bisa ditutupi oleh pakaiannya itu.

Penulis:

Pamela Sandri

Universitas Pancasila

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya