Liputan6.com, Jakarta Idealnya menikah dan mempunyai anak itu dilakukan ketika usia sudah dewasa. Saat alat-alat reproduksi sudah sempurna, sehingga bayi dan ibunya sehat. Namun dengan berbagai alasan, kadang nasihat itu dilanggar.
Seperti yang terjadi di Xuzhou, Tiongkok ini. Seorang bocah perempuan mengejutkan staf rumah sakit ketika ia datang dengan perut buncitnya.
Advertisement
Baca Juga
Gadis ingusan ini datang ke rumah sakit ditemani kekasihnya. Tebak berapa usia kekasih bocah perempuan ini? Tiga kali lipat dari usianya, yakni 40 tahun. Ibu mertua bocah yang hamil itu juga menyertainya.
Mereka datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungannya. Sebelum diperiksa staf rumah sakit bertanya berapa usia bocah itu? Sang kekasih menjawab, usia bocah itu adalah 20 tahun.
Mendengar jawaban itu, staf rumah sakit tidak percaya. Terjadilah adu mulut soal usia bocah yang hamil itu.
"Tidak mungkin bocah itu berusia 20 tahun. tak ada tanda-tanda yang menunjukkan itu, kata staff rumah sakit.
"Saya membawanya ke sini untuk diperiksa, kerjakan saja apa yang seharusnya kamu kerjakan, kenapa bertanya hal-hal yang tidak relevan, "jawab kekasih bocah yang identitasnya disembunyikan itu.
Petugas rumah sakit lalu memanggil polisi. Setelah dicek, ternyata ia tidak bisa berbicara dengan bahasa Tiongkok atau pun Mandarin. Selain itu dia juga tidak punya identias.
Polisi menduga anak itu diculik dari Asia Tenggara dan dipaksa menikah dengan tujuan lain. Kasus ini diduga bentuk lain dari perdagangan manusia.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6