Liputan6.com, Jakarta - Bila perbandingan jumlah pria dengan wanita di Vietnam terus-terusan tidak seimbang, sekitar 4 juta pria di Vietnam dipastikan tidak akan pernah menikah pada tahun 2050. Menurut Departemen Perencanaan Keluarga dan Kependudukan, saat ini rasio perempuan dengan laki-laki adalah 100:1136.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Asiaone, Jumat (18/11/2016), ada beberapa kabupaten lain seperti Ung Hoa, Son Tay, Ba Vi, Thach That, Soc Son, Me Lihn, dan Phu Xuyen dengan jumlah laki-laki yang melebihi perempuan. Perkiraannya, jika ketidakseimbangan ini tidak segera ditindaklanjuti, pada tahun 2050 Vietnam akan kekurangan wanita.
Hal ini akan mengakibatkan sekitar 2,3-4,3 juta pria di Vietnam akan membujang seumur hidup. Meski tidak berdampak besar pada negara, tapi ahli populasi memperingatkan bahwa ini dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti prostitusi, perdagangan manusia, dan penyebaran penyakit menular seksual.
Di Vietnam, preferensi untuk anak-anak telah menjadi isu penting. Sejak ada keharusan anak perempuan hidup dengan keluarga suami setelah menikah, ada anggapan bahwa memiliki anak perempuan hanyalah sementara.
Timbul kesalahpahaman di antara masyarakat bahwa anak perempuan, tidak peduli dan tidak mau merawat orang tua mereka ketika mereka tua kelak. Kini, pemerintah tengah berusaha mengambil tindakan untuk mengatasi ketidakseimbangan gender tersebut.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6