Zyta Delia, Sukses Bisnis Online Shop hingga Berbagai Kota

Zyta yang berkuliah di UPI Bandung dan ahli di bidang tata busana ini memanfaatkan ilmunya yang ia peroleh di bangku kuliah.

oleh Angga Utomo diperbarui 30 Des 2016, 15:35 WIB
Diterbitkan 30 Des 2016, 15:35 WIB
Campus CJ
Doc. Zyta

Liputan6.com, Jakarta Zyta, panggilan akrabnya, sudah mulai berbisnis sejak 2011 dengan cara berjualan di BBM dengan nama MYOD. Barang yang dijual pun hanya outer yang dijahit sendiri. Zyta yang memang berkuliah di UPI dan ahli di bidang tata busana ini memanfaatkan ilmunya yang ia peroleh di bangku kuliah. Kala itu dia pun tak mempunyai modal sedikit pun. Berbekal sebuah ipod touch yang ia miliki, ia pun memutuskan menjual ipod untuk membeli kain untuk dijadikan outer.

Online shop pun berjalan lancar. Namun karena saat itu Zyta sedang disibukkan dengan kuliah dan mulai tidak ada waktu untuk menjahit, kemudian perempuan yang sangat menyukai pecel ayam ini beralih menjual barang yang diambil dari salah satu produsen baju di Bandung dan membuka nama usaha baru inherdress. Tak kalah dengan sebelumnya, usahanya berkembang pesat dari 2012 hingga 2015. Ketika itu dirinya memutuskan untuk berhijab. Namun karena baju yg dijual di inherdress bukan baju yg menutup aurat, Zyta pun berhenti menjalankan usahanya itu.

Di bulan Juli 2015 ia pun berpikir untuk bisnis hijab. Menurut dia, selain memudahkan diri sendiri dan tidak perlu mencari-cari hijab lagi, ia bisa mengajak orang orang untuk menutup auratnya. Dari situ dibuatlah @zytadeliaofficial yang khusus menjual hijab. Hingga saat ini sudah sangat berkembang pesat, bahkan sudah mempunyai agen resmi di berbagai kota, seperti Padang, Mataram, Jakarta, Makassar, Surabaya, Jambi, Aceh, dan Bekasi.

Menurut Zyta, tugas dari seorang founder @zytadeliaofficial yang khusus melayani online shop itu gampang. Semua bisa dijalankan by phone mulai dari pemesanan ke pabrik kain, tempat untuk mencetak desain hijab. Penjahit pun sengaja mengambil yang berlokasi dekat rumah sendiri. Beruntungnya semua sudah ada yang urus dan ia tinggal me-maintenance semuanya dan mengontrol lebih baik dan teliti jangan sampai ada kesalahan.

Sementara untuk modal menjadi pengusaha online shop, diakui Zyta yang penting adalah keberanian mengambil risiko, tanggung jawab, dan percaya diri akan usaha yg akan kita jalani. Jangan pernah minder dan malu untuk turun langsung ke lapangan.

Zyta pun berharap terhadap usaha yang ia jalankan sejak masa kuliah hingga kini menikah ini semakin berkembang dan berkembang lagi dan bisa segera membuat offline store di Bandung.

Penulis :

Lasmie

Campus Citizen Journalist

Instagram :

Lasmie


Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @SahabatLiputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya