Momen Mengerikan Kepala Banteng Habis Dilahap Piranha Lapar

Sebuah rekaman video menunjukkan saat-saat mengerikan sisa kepala banteng dimasukkan ke dalam kolam yang dipenuhi oleh ikan piranha

oleh Sulung Lahitani diperbarui 01 Feb 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2017, 13:20 WIB
Momen Mengerikan Kepala Banteng Habis Dilahap Piranha Lapar
Sebuah rekaman video menunjukkan saat-saat mengerikan sisa kepala banteng dimasukkan ke dalam kolam yang dipenuhi oleh ikan piranha

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rekaman video menunjukkan saat-saat mengerikan sisa kepala banteng dimasukkan ke dalam kolam yang dipenuhi oleh ikan piranha. Dalam sekejap, ikan bergigi tajam itu merobek daging hewan tersebut.

Pria di dalam rekaman tersebut kemudian mengangkat kepala banteng yang ia celupkan ke dalam air. Tidak butuh waktu lama, daging yang menempel di kepala banteng tersebut tinggal sisa-sisa. Rekaman yang diunggah ke Youtube tersebut kini telah ditonton lebih dari tujuh ribu kali.

Setiap tahun, ratusan serangan piranha dilaporkan di seluruh Amerika Selatan. Insiden piranha paling parah terjadi pada bulan Desember 2014 saat piranha menyerang sekelompok anak sekolah yang berenang. Sebanyak 70 orang luka-luka dan beberapa anak kehilangan jari tangan dan kaki.

Pada bulan Februari 2016, seorang gadis berusia enam tahun tewas setelah dimakan oleh piranha ketika perahunya terbalik di salah satu sungai di Brasil. Ia jatuh ke dalam sungai Rio Maicuru di Monte Alegre dan saat diselamatkan, semua daging di kakinya habis dilahap ikan karnivora tersebut.

 

Meski sering dianggap sebagai makhluk buas, piranha sesungguhnya tidaklah seganas yang selama ini diberitakan oleh orang-orang. Dr Herbert R Axelrod, ahli ikan tropis berkebangsaan AS menulis bahwa selama tinggal dengan suku pribumi di Brasil, ia menyaksikan piranha tak pernah menyerang manusia di sungai atau danau.

Dalam penelitiannya, ia sering berenang bersama piranha. Bahkan, seperti dalam buku yang ia susun berjudul The Piranha Book, ia mengklaim pernah masuk ke dalam kolam yang dipenuhi piranha perut merah dan mereka tak mendekati Herbert sedikit pun.

Lalu, mengapa sering terjadi berita penyerangan piranha terhadap manusia? Ternyata, terdapat pengecualian.

Menurut Herbert, piranha menjadi berbahaya saat mereka dalam keadaan kelaparan. Hal ini bisa terjadi saat piranha berada dalam situasi terdesak, seperti kolam atau sungai yang menyusut airnya.

Bila itu terjadi, piranha menjadi berbahaya karena jumlah mereka yang banyak di satu tempat membuat persaingan untuk mendapatkan makanan menjadi tinggi. Inilah yang biasanya terjadi di perairan tempat piranha menyerang manusia atau hewan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya