Kak Wahyu, Pendongeng yang Tak Pernah Gagal Hibur Anak-anak

Wahyu merupakan lulusan dari universitas ternama di Surabaya dengan gelar Magister Sains Psikologi.

oleh Angga Utomo diperbarui 08 Feb 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2017, 09:30 WIB
Campus CJ
Wahyu Dwi Deni awan adalah Pria yang piawai mendongeng dengan media boneka

Liputan6.com, Jakarta Wahyu Dwi Deni Awan adalah pria yang piawai mendongeng dengan media boneka. Tak jarang setiap kali mendapat undangan ataupun untuk terjun di lokasi bencana, wajah dan namanya selalu tersimpan dalam memori anak-anak. Karena ia pandai mencuri perhatian anak-anak sehingga semua peserta fokus dengan apa yang dia sampaikan.

Tidak sedikit orang memanggilnya dengan sebutan Kak Wahyu. Selain mendongeng ia juga memiliki kemampuan untuk melakukan pendampingan psikologi anak di area konflik, bencana alam, rumah tahanan negara, panti asuhan, sekolah dan lembaga perlindungan anak.

Ia telah berpengalaman selama 15 tahun lebih sebagai pendamping psikologi anak dan remaja serta trainer motivasi. Salah satunya sebagai tim psikososial pasca Tsunami-Aceh di Childrens Centre KPP-PA dan UNICEF dari 2005 hingga 2007.

Sebagai narasumber di seminar, workshop dan pelatihan (khusus pada materi bercerita dengan therapeutically, pengajaran di kelas yang menyenangkan melalui bercerita, pelatihan untuk orang tua, guru dan perawat pasien anak dirumah sakit, bercerita motivasi sebagai pemulihan trauma), sudah tidak diragukan lagi.

Wahyu merupakan lulusan universitas ternama di Surabaya dengan gelar Magister Sains Psikologi yang mengambil peminatan komunitas. Pria berzodiak Sagitarius ini sangat ramah terhadap siapa saja yang ingin dan mau belajar. Baik yang belum mengenal ataupun yang sudah. Dan tidak membedakan satu sama lain sekalipun mereka berbeda profesi.

Keramahan dan senyum hangatnya tergambar dalam foto dibawah ini dalam acara Play Therapy se-Asia yang diikutinya pada bulan oktober 2016 lalu di Bali. Menjadi seorang pendongeng memberikan motivasi ataupun melakukan pendampingan bagi anak berkebutuhan khusus dijalani dengan ikhlas tanpa ada paksaan ataupun gangguan. Pahit manisnya dilapangan sudah pernah ia jalani semua.

Sebagai seorang terapis melalui bermain dirinya bersyukur sekali mendapatkan ilmu baru, kawan baru dan suasana yang baru juga. Therapeutic adalah media cerita yang digunakan khusus untuk tujuan terapi atau healing. Bagi teman teman yang ingin mengenal lebih dekat dan bagaimana kiprahnya saat ini meskipun sudah jarang terlihat di media sosial bisa mengunjungi Instagramnya @kakakwahyu.

 

Penulis :
Astika
Citizen Journalist - Sahabat Liputan 6


Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @SahabatLiputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya