Ketep Pass, Tempat Favorit Menikmati Indahnya Lereng Merapi

Liputan6.com, Jakarta Akhir-akhir ini tren naik gunung sedang melanda anak muda. Memang pesona gunung tak kalah menarik dibanding dengan pantai. Udara yang segar dan pemandangan samudra di atas awan dari puncak itulah yang menjadi daya tarik dari sebuah gunung. Tapi bagi kamu yang tak punya cukup nyali untuk menaiki gunung atau mempunyai riwayat penyakit khusus tetap bisa menikmati keindahan sebuah gunung walaupun dengan cara yang tidak biasa di tempat yang berbeda. Tempat itu bernama Ketep Pass.

Terletak di Kota Magelang, Ketep Pass menjadi daya tarik dan spot terbaik melihat panorama beberapa lereng gunung, bukan hanya satu tapi lima gunung sekaligus yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan Gunung Slamet. Bukan hanya melihat lerenggunung, kamu juga bisa melihat beberapa gunung kecil dan bukit-bukit seperti GunungTidar, Gunung Andong dan Bukit Telemoyo. Dengan tiket masuk 10 ribu rupiah per orang kamu sudah bisa mengabadikan landscape indah ini.

Jika kamu datang kesini sore hari harus menyediakan pakaian hangat ekstra karena udara disini cukup dingin bahkan orang-orang pendatang yang mengunjungi Ketep Pass sering menyebutnya dengan Puncak Passnya Kota Magelang. Tak hanya dingin terkadang disini juga turun dan tertutup kabut.

Tak hanya itu, disini juga tersedia fasilitas penunjang lainnya seperti musholla dan toilet. Bahkan sarana edukasi untuk mengetahui secara singkat informasi tentang Gunung Merapi pun ada di sini yang tersaji dalam Museum Vulkanologi. Disini juga terdapat bioskop mini yang memutar video dokumenter dan diorama pertunjukkan asal mula dan meletusnya Gunung Merapi. Terakhir kamu bisa berfoto ria disini yang memang tempat ini instagram able sekali.

Penulis :

Aria Aji Kusuma
Campus Citizen Journalist

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail : sahabatliputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.