Liputan6.com, Jakarta Di saat Gubernur Bengkulu, Dr. H. Ridwan Mukti, MH sedang bersemangat-semangatnya mempromosikan Batik Besurek, batik khas Bengkulu. Justru, Batik Ka Ga Nga, batik khas asal Kabupaten Rejang Lebong, sebuah kabupaten yang terdapat di Provinsi Bengkulu ini mengalami nasib buruk.
Mengapa bernasib buruk? Iya, karena Koperasi Pei Citra Daerah, merupakan satu-satunya unit usaha yang memproduksi batik Ka Ga Nga sudah tutup. Sehingga, tidak ada lagi di Kabupaten Rejang Lebong tempat produksi batik bermotif huruf asli suku Rejang tersebut.
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6