Ilmuwan: 92% Orang yang Mengetik Haha Ternyata Menipu

Pengguna internet tidak selalu benar-benar menunjukkan emosi mereka saat berkomunikasi di Internet.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 25 Jun 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2017, 09:30 WIB
Ilmuwan: 92% Orang yang Mengetik Haha Tidak Benar-Benar Tertawa
-

Liputan6.com, Jakarta - Menurut sebuah studi oleh National Institute of Statistics, pengguna internet tidak selalu benar-benar menunjukkan emosi mereka saat berkomunikasi di Internet.

Melansir dari El Mundo, sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 2.000 relawan menunjukkan bahwa ketika seseorang mengungkapkan tawanya dalam obrolan, forum, atau surel berupa haha, lol, dan lainnya, seringkali tidak benar-benar tertawa. Hal ini membuat internet menjadi ladang penipu sebenarnya.

Menurut studi tersebut, kebanyakan pengguna internet yang menulis kalimat tertawa sebenarnya melakukannya dengan wajah tanpa ekspresi. Studi tersebut menyebabkan kekecewaan di kalangan pengguna internet yang mau tak mengakui kebenaran hal tersebut.

Namun demikian, hampir semua pengguna Internet memilih tetap berpura-pura tertawa dan menunjukkan ekspresi mereka lewat emoji atau kalimat.

"Saya tidak tertawa tapi karena saya orang yang baik dan ingin menghargai lelucon seseorang, saya melakukannya," ungkap seorang pengguna forum internet.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya