Kanguru Malang Dibunuh Secara Brutal, Netizen Murka

Sebuah video yang menunjukkan seorang pria secara brutal membunuh seekor kanguru, viral di media sosial.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 04 Sep 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2017, 07:00 WIB
Kanguru Malang Dibunuh Secara Brutal, Netizen Murka
-

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video yang menunjukkan seorang pria secara brutal membunuh seekor kanguru, viral di media sosial. Video tersebut pertama kali muncul di layanan pesan instan Tiongkok, QQ dan telah dilihat hampir empat juta kali.

Diklaim difilmkan di Australia, rekaman tersebut menunjukkan seorang pria yang berbicara dalam bahasa China kemudian ia berulang kali menebas tenggorokan kanguru dengan pisaunya. Kanguru itu sempat berjuang membalas dengan memukul pria itu, tapi pria kejam itu berhasil menghindar.

"Tak usah melawan, ini sudah takdirmu," maki pria itu pada si kanguru seperti dilansir dari ABCNews.

Pria itu kemudian mencengkeram ekor binatang itu dan menahannya di dekat kakinya. Menurut Shanghaiist, pria itu kemudian menikam leher kanguru sebanyak 19 kali sampai akhirnya hewan itu terkulai.

Tak kalah kejamnya, orang yang merekam video tersebut hanya tertawa saat semua itu terjadi.
Warganet yang mengetahui hal tersebut melaporkannya ke Departemen Lingkungan, Tanah, Air, dan Perencanaan Victoria (DELWP), sebab kanguru abu-abu Timur adalah satwa liar yang dilindungi di Australia.

Tak butuh waktu lama, pihak berwenang setempat langsung menangkap pria berusia 43 tahun yang tidak disebutkan namanya. Senjata seperti senjata api dan pisau disita dari rumahnya di Ringwood, Melbourne timur.

 

"Pelanggaran satwa liar yang ditangkap dalam video itu sangat menjijikkan," kata Glenn Sharp, salah satu pejabat di departemen tersebut.

Pria itu kini menunggu jadwal pengadilan untuk menentukan dakwaan terhadap apa yang ia lakukan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya