Liputan6.com, Jakarta Hari Raya Idul Fitri identik dengan momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Kegiatan bersilaturahmi biasanya terus berlanjut bahkan setelah 1 Syawal berlalu. Namun, apa jadinya jika tamu yang datang bukan manusia, melainkan segerombolan gajah liar?
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Itulah yang terjadi di Kampung Lukut, Kota Tinggi, Malaysia. Seorang pengguna TikTok dengan nama akun Pakdiwan membagikan momen mengejutkan, enam ekor gajah liar “bertamu” ke halaman rumahnya sekitar pukul 2 dini hari. Video yang dibagikannya sontak menjadi viral di media sosial.
Berikut kisah lengkapnya, dilansir liputan6.com dari laman siakapkeli.my, Sabtu (12/4/2025).
Tamu Tak Diundang Dini Hari
Peristiwa ini terjadi pada dini hari, sekitar pukul 2 hingga 3 pagi. Seorang pengguna TikTok dengan nama akun Pakdiwan membagikan video yang memperlihatkan enam ekor gajah liar melintasi pekarangan rumahnya. Beberapa di antaranya bahkan berhenti sejenak untuk menikmati "hidangan khas pekarangan" berupa daun pisang.
Gambar dalam video memperlihatkan suasana yang cukup gelap, hanya diterangi lampu rumah yang menyala. Meski penampilan para gajah, terutama dua anak gajah yang turut serta, terlihat menggemaskan, tetap saja momen ini menimbulkan ketegangan, mengingat ukuran tubuh dan kekuatan hewan tersebut.
“Gajah ini tidak selalu lewat sini, kadang-kadang saja. Tapi pagi itu, sekitar enam ekor lewat depan rumah,” jelas Pakdiwan ketika dihubungi Siakapkeli.
Advertisement
Reaksi Netizen, Antara Takut dan Terhibur
Kehadiran hewan sebesar gajah di halaman rumah tentu bukan hal biasa. Wajar jika banyak netizen memberikan beragam reaksi, mulai dari rasa takut, keheranan, hingga komentar-komentar kocak yang membuat video tersebut viral di media sosial.
“Raya belum habis, tuan rumah diam saja ya? Dari jauh tadi kayaknya ada duduk di beranda tuh,” tulis seorang pengguna.
“Assalamualaikum, kami datang nak beraya,” ujar lainnya dengan gaya berseloroh.
“Seram, datang beraya sebesar bus,” komentar netizen lain yang menyoroti ukuran besar gajah tersebut.
Beberapa warganet juga menyebutnya sebagai "rombongan lebaran paling epik tahun ini" dan membayangkan bagaimana paniknya pemilik rumah saat melihat makhluk sebesar itu tiba-tiba muncul di depan rumah.
Interaksi Gajah dan Manusia di Kota Tinggi
Kampung Lukut berada di daerah Kota Tinggi, yang dalam beberapa tahun terakhir memang dikenal sebagai salah satu kawasan penduduk yang sering berinteraksi dengan gajah liar. Menurut laporan media lokal, terdapat lima kelompok gajah aktif yang terpantau di wilayah Johor, termasuk Kota Tinggi, sehingga potensi pertemuan antara warga dan gajah memang cukup tinggi.
Menanggapi fenomena ini, pemerintah Johor telah mengembangkan sistem peringatan dini untuk mengurangi risiko konflik antara satwa liar dan masyarakat. Sistem ini bertujuan untuk memberi peringatan kepada warga jika ada pergerakan kawanan gajah mendekati permukiman.
Namun, di sisi lain, munculnya gajah ke area permukiman manusia juga menjadi pertanda penting tentang bagaimana ekspansi pembangunan dan pembukaan lahan telah mendesak habitat alami hewan-hewan besar seperti gajah. Dengan berkurangnya sumber makanan di hutan, tak heran jika mereka akhirnya mencari makan di kawasan yang kini menjadi pemukiman warga.
Advertisement
