72 Pelajar Pecahkan Rekor Membatik di Balikpapan

Rumah Kreatif Balikpapan (RKB) menjadi pihak panitia yang mensukseskan 72 pecanting untuk memecahkan ORI ini.

oleh Angga Utomo diperbarui 10 Okt 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 06:00 WIB
Sebanyak 72 pelajar yang sebagian menyandang disabilitas dilibatkan untuk ikut memecahkan Original Rekor Indonesia (ORI)
Sebanyak 72 pelajar yang sebagian menyandang disabilitas dilibatkan untuk ikut memecahkan Original Rekor Indonesia (ORI)

Liputan6.com, Balikpapan Sebanyak 72 pelajar yang sebagian menyandang disabilitas dilibatkan untuk ikut memecahkan Original Rekor Indonesia (ORI), yakni membatik selama 72 menit.

Perhelatan bertajuk “Serba-serbi 72” di BSCC Dome, Balikpapan itu tidak hanya menghadirkan 72 pecanting, tetapi juga diwarnai penampilan 72 talent muda Balikpapan, pembordiran kain merah putih, melukis menggunakan dua media selama 72 menit serta 72 display produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Wanita Kalimatan Timur.

72 pelajar diberikan kain mori putih yang terdapat desain motif batik di permukaannya. Adapun motif batik yang disediakan antara lain motif beruang madu, rumpun mangrove hingga bunga anggrek. Peralatan lain seperti canting, lilin atau malam, wajan maupun kompor listrik juga tampak menemani siswa - siswi yang berasal dari berbagai SMP Negeri dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Balikpapan.

Agus Sudarmanto, ketua Rumah Kreatif Balikpapan (RKB) menjadi pihak panitia yang mensukseskan 72 pecanting untuk memecahkan ORI ini. Agus pun menyampaikan bahwa sebagian siswa sudah aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler membatik di sekolah. Pelajar SLB yang terlibat pun merupakan binaan dari An Niera Batik Balikpapan yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Balikpapan.

Pria yang juga merupakan pelopor Batik Balikpapan ini sangat mengapresiasi antusiasme yang dimiliki oleh pecanting muda di perhelatan ini. Menurut Agus, dengan inovasi dan ketekunan yang dimiliki, mereka kelak bisa menjadi pecanting handal Balikpapan.

“Anak muda jangan pernah berhenti mencintai segala ragam budaya yang dimiliki oleh negeri ini. Teruslah membuat karya tentang apa yang sudah diwariskan kepada kita khususnya batik ini,” tutupnya.

Penulis:

Fani Ratu – Universitas Balikpapan

Finalis Citizen Journalist Academy - EnergiMuda Pertamina Balikpapan

Ikuti juga liputan dan kegiatan Finalis Citizen Journalist Academy - Energi Muda Pertamina dari 3 kota di Indonesia melalui www.liputan6.com/pages/energi-muda-pertamina. Program creative mentorship dari Redaksi Liputan6.com, Indosiar bekerjasama dengan Pertamina untuk 90 mahasiswa kreatif yang telah lolos seleksi dari ribuan pendaftar di Jabodetabek, Semarang & Balikpapan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya