Sakit Perut dan Muntah, Dokter Temukan Korek Api di Perut Lansia

Dokter hanya bisa tertegun saat mengeluarkan pemantik rokok yang bocor dari seorang pria yang mengeluh sakit perut.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 01 Nov 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2017, 18:00 WIB
[Bintang] 10 Benda Ini Punya Fungsi Tersembunyi, Cocok Buat Agen Rahasia
Korek api cokelat. (Via: 90skid.com)

Liputan6.com, Jakarta Dokter hanya bisa tertegun saat mengeluarkan pemantik rokok yang bocor dari seorang pria yang mengeluh sakit perut. Pasien yang tak disebutkan identitasnya dan berasal dari Florida itu menderita skizofrenia. Ia juga memiliki kebiasaan menelan benda-benda, termasuk sendok.

Pria itu awalnya mengeluh sakit yang teramat sangat dan menyebabkan dia muntah-muntah. Ia pun kemudian pergi ke unit gawar darurat Universitas Florida College of Medicine. Pemindaian sinar x menunjukkan benda asing yang menyerupai pemantik rokok terlihat di dalam perutnya.

Selama operasi untuk mengambil pemantik itu, tim dokter menemukan lubang di lapisan perutnya. Diyakini, cairan pemantik itu bocor dan merobek dinding perutnya. Akibat dari robeknya lapisan pelindung yang memisahkan lapisan perut dari asam lambung itu, pria tersebut merasakan kesakitan di perut.

Setelah mengeluarkan pemantik tersebut, dokter pun memberikan perawatan agar lapisan tersebut dapat sembuh. Pria itu pun dijanjikan untuk datang kembali dua bulan kemudian untuk melihat perkembangannya.

"Ini bukanlah hal baru. Pasien kami ini punya catatan medis menelan benda-benda seperti sendok dan pisau cukur pada masa lalu," kata Dr Asim Shuja, ahli gastroenterologi yang terlibat dalam operasi tersebut, seperti dikutip dari Live Science.

Sementara itu, Dr Rishi Goel, ahli gastroenterologi di Rumah Sakit Kingston, London, mengatakan bahwa menelan benda-benda asing dapat sangat berbahaya dan menyebabkan luka pada saluran pencernaan. Benda kecil mungkin bisa melewati usus dengan aman, tapi tidak demikian dengan benda tajam atau berbahaya yang hanya bisa ditangani dengan endoskopi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya