Liputan6.com, Jakarta - Nail art atau seni kuku memang selalu diminati para kaum hawa. Selain dioleskan dengan berbagai warna cutex, kuku mereka juga biasanya dihiasi dengan aksesoris unik. Namun, seniman nail art dari Melbourne, Australia ini menggunakan cara yang terbilang tak biasa.
Baca Juga
Advertisement
Nicole Casasti salon nail art yang diberi nama Deadlynails itu menggunakan serangga atau pun hewan mati lainnya, di antaranya kumbang, laba-laba, kupu-kupu sampai dengan kuda laut kecil untuk aksesoris pada kuku.
"Aku ingin mengahasilkan benda-benda kreatif yang dapat menguji persepsi orang terhadap keindahan," kata Nicole dalam laporan Ranker, Minggu (5/11/2017)
Ketika banyak warganet menyadari kemunculan gaya nail art miliknya, tidak sedikit orang marah kepada Nicole. Hal ini disebabkan karena mereka menganggap Nicole membunuh serangga-serangga tersebut.
Namun, Nicole mengungkapkan bahwa sejumlah serangga tersebut ia dapat dari fansnya yang bekerja sebagai taxidermy.
Tertarik mencoba?
Jika kamu tertarik dengan nail art ini, kamu juga bisa datang sambil membawa serangga atau pun hewan kecil yang telah mati. Nantinya serangga itu akan dibersihkan dan dikaitkan dengan kuku menggunakan lem. Lalu ditutupi dengan cat akrilik supaya memberikan hasil seni kuku yang indah.
Selain itu, Nicole juga menambahkan glitter dan manik-manik agar mempermanis kuku pelanggannya. Konsep nail salon miliknya bertemakan kecantikan yang mematikan. Kamu juga bisa melihat hasil karyanya di akun Instagram dengan nama @deadlynails.
(Ai/Ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement