Gagal Dalam Ujian, Bocah 10 Tahun Nekat Minum Racun

Seorang gadis kecil berusia 10 tahun, nekat bunuh diri lantaran stres tidak lulus beberapa mata pelajaran.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 13 Des 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2017, 06:00 WIB
Stres Gagal Ujian, Anak 10 Tahun Nekat Akhiri Hidup
Gagal dalam sejumlah mata pelajaran membuat gadis cilik ini bunuh diri. Source: Viral4real.com

Liputan6.com, Jakarta - Di zaman serba tak menentu ini, semua orang tua pastinya menginginkan anak mereka menjadi pintar. Dengan menjadi pintar para orangtua percaya, bahwa ada kesempatan yang lebih baik untuk anak mereka di masa yang akan mendatang.

Sehingga para orangtua saat ini justru memaksa dan menekan anak mereka untuk belajar dengan giat.

Beban untuk belajar terus menerus disertai dengan hukuman, dapat menganggu psikologi sang anak. Bahkan ada kasus di Tiongkok, seorang gadis cilik yang berusia 10 tahun nekat mengakhiri hidupnya hanya karena gagal pada beberapa mata pelajaran.

Sebelum bunuh diri, anak perempuan itu meinggalkan sebuah video dan menuliskan sebuah surat.

Gadis itu masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar Fengxian. Ia mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun pesistida di rumahnya pada daerah kota Xuzhou, Provinsi Jiangsu.

 

 


Meninggalkan surat permintaan maaf

Stres Gagal Ujian, Anak 10 Tahun Nekat Akhiri Hidup
Surat sang anak. Source: Viral4real.com

"Ibu, Ayah, aku pergi. Aku ingin minta maaf. Aku ingin ke surga dan menawarkan kalian semua salam perpisahan. Ketika menejelang ulang tahunku, jangan lupa taruh kue di atas makamku. Terima kasih untuk ibu dan ayah yang mengurusku sampai sekarang ini," ucap gadis cilik itu dalam video, melansir Viral4Real, Selasa (12/12/2017).

Gadis cilik itu juga mengungkapkan bagaimana kedua orangtuanya sering mengomel kepadanya. Namun, ia paham bahwa tindakan itu dilakukan hanya untuk kebaikan baginya.

Karena merasa gagal dalam beberapa mata pelajaran, gadis itu merasa telah mengecewakan kedua orangtuanya. Tanpa pikir panjang, ia memutuskan untuk bunuh diri supaya tak menyusahkan ibu dan ayahnya.

Lui Wei, sang Ibu mengungkapkan bahwa putri kecilnya mendapatkan tanda gagal dalam beberapa semester. Hal ini semakin diperparah ketika sang guru juga menolak gadis itu untuk ujian tengah semester. Menurut anggapan gurunya jika ia mengambil ujian tersebut hal ini dapat berdampak pada penurunan nilai rata-rata dalam kelas.

Bagaimana tanggapanmu terhadap kejadian ini?

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya