Liputan6.com, Jakarta - Vagina manusia memiliki kemampuan super yang bahkan tak pernah Anda sadari. Sebagai buktinya, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pakaian dalam yang berwarna gelap menjadi putih setelah digunakan beberapa kali?
Baca Juga
Advertisement
Kebanyakan orang menganggap deterjen cucian mereka atau kualitas pakaian dalam yang buruk jadi penyebabnya. Padahal sebenarnya, vagina Andalah yang menyebabkan noda putih itu. Tapi Anda tak perlu khawatir dengan hal tersebut, malah noda tersebut sebenarnya pertanda baik.
Vagina merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang kuat tapi juga sangat peka. Anda harus berhati-hati dalam membersihkan vagina maupun memilih produk pembersihnya.
Vagina pada dasarnya memiliki mekanisme pembersih diri. Tingkat pH alami vagina Anda akan terus-menerus berusaha menyeimbangkan diri, memastikan bahwa bagian dalam vagina tak menjadi tempat berkembang biak bakteri jahat. Bakteri yang bertanggung jawab untuk menjaga tingkat keseimbangan tersebut yakni lactobactilli.
Â
Selanjutnya
"Ini normal dan sehat bagi seorang wanita untuk menghasilkan cairan bening atau putih dari vaginanya. Vagina dirancang untuk membersihkan dirinya dengan sekresi alami," ujar Dr. Vanessa MacKay, juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynecologists seperti melansir dari Shared.com.
Vagina yang sehat biasanya memiliki pH antara 3,8-4,5. Cairan yang sehat biasanya tidak memiliki bau atau warna yang kuat, tapi wanita mungkin merasa tak nyaman karenanya.
Jadi jika celana dalam Anda memiliki bintik-bintik putih, ini adalah tanda bahwa keputihan melindungi Anda dari penyakit menular seksual, peradangan, dan bakteri jahat.
Advertisement