Rutin Kunjungi Orangtua Bisa Perpanjang Umur, Ini Buktinya

Untuk menghindari fenomena kesepian, mengunjungi orangtua dipercaya dapat memberikan tingkat kesehatan yang signifikan kepada ayah-ibu kita.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 06 Feb 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 16:00 WIB
Hubungan orangtua dan anak
Ilustrasi berkumpul bersama orangtua. (Sumber Foto: Askmen)

Liputan6.com, Jakarta - Bersyukuralah untuk banyak anak yang masih memiliki orangtua. Banyak orang merasa menyesal karena selama ayah-ibu masih hidup, mereka jarang menjenguk ataupun memberikan kebahagiaan kepada orangtua mereka.

Padahal, sering mengunjungi orangtua dipercaya dapat memperpanjang hidup orangtua kita. Kok bisa seperti itu?

Kesendirian atau kesepian di masa tua beberapa tahun ini akan mengalami peningkatakan. Sebuah jurnal penelitian di tahun 2015 menyebutkan risiko kematian orang-orang lansia akibat kesepian dapat meningkat sebesar 26 persen.

Para peneliti jurnal menduga kuat penyebab kematian bisa disebabkan karena adanya isolasi sosial serta kurangnya hubungan sosial.

Hidup dalam kesendirian serta kesepian dapat menghancurkan kesehatan seseorang. Sehingga memicu kematian terhadap orangtua hingga 29 pesen sampai dengan 32 persen.

Hal ini juga didukung dengan peneliti dari Univeristas California yang melibatkan 1.600 lansia dengan usia rata-rata 71 tahun. Penelitian menyebutkan 23 persen peserta kesepian diprediksikan meninggal dalam waktu enam tahun.


Alasan Tetap Hubungi Orangtua

Ilustrasi lansia (iStock)
Ilustrasi lansia (iStock)

Mengutip New York Times, banyak studi menyebutkan kesepian yang dialami banyak orangtua kemungkinan dapat berpengaruh terhadap penyakit tekanan darah tinggi serta dementia.

Oleh karena itu, Gary Kennedy, Direktur Psikiatri dari Montefiore Medical Center mengatakan bahwa hubungan yang kita miliki bersama orangtua bisa meningkatan signifikansi kehidupan yang berarti untuk orangtua kita.

"Semakin kita menginvestasikan lebih banyak waktu untuk mereka, maka kita bisa memberikan hubungan baik kepada para orangtua," kata Kennedy.

Konsepnya, semua hidup setiap manusia pasti membutuhkan orang-orang terdekat. Kita butuh orang yang mengenal kita dengan baik, menghargai kita, yang membawa kita ke dalam perasaan bahagia.

Jika kamu merasa sibuk, ada baiknya tetap mengontak orangtuamu. Kamu bisa sering menelepon orangtuamu ataupun memberikan mereka surat, hal itu harus dilakukan agar koneksimu bersama orangtua tetap kuat.

Hubungan yang kuat dengan seseorang punya kaitan erat dapat meningkatkan kesehatan. Biasanya melakukan koneksi dengan orang-orang terdekat dapat membantu menurunkan rasa stres.

Seperti yang kita tahu, stres merupakan penyebab terbesar timbulnya berbagai penyakit dalam tubuh, karena berpengaruh terhadap fungsi imun tubuh kita. Selain itu, koneksi dan kasih sayang diberikan orang-orang terdekat termasuk dari anak punya makna yang amat kuat kepada orangtua.

 


Dikunjungi Cucu

Ilustrasi Orangtua
Foto: The Daily Mail

Dengan mengunjungi orangtua apalagi bersama dengan cucu mereka, hal ini juga dianggap dapat memberikan tingkat kesehatan yang baik kepada orangtua kita.

"Kita menemukan ada emosional yang dekat dalam hubungan kakek-nenek, hal ini dapat diasosiasikan dengan lebih sedikit gejala depresi dari kedua generasi tersebut," kata Sara M. Moorrman, asisten profesor Departemen of Sosiologi dari Boston College.

Dukungan emosional ini dapat meningkatkan kesehatan psikologi sehingga dapat menyehatkan kedua belah pihak.

Oleh karena itu jangan buang waktu lagi, segera hubungi dan kunjungi orangtuamu agar mereka bisa semakin senang dan bahagia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya