Liputan6.com, Jakarta - Pendaftaran SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2018 dibuka mulai Rabu 21 Februari-6 Maret 2018. Login atau daftar online ini merupakan tahapan kedua yang harus diikuti para peserta.
Sebelumnya, para peserta SNMPTN 2018 sudah melakukan pengisian dan verifikasi PDSS atau Pangkalan Data Siswa dan Sekolah, 13 Januari-10 Februari 2018 lalu.
Namun, proses SNMPTN tentunya belum selesai di tahapan login atau daftar online ini. Masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui para peserta.
Advertisement
Pertama, pengumuman hasil seleksi pada 17 April 2018. Lalu mengikuti proses verifikasi dokumen peserta atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing.
Bagi peserta yang lulus verivikasi SNMPTN 2018 ini, akan mengikuti seleksi yang dilaksanakan pada Selasa, 8 Mei 2018, bersamaan dengan pelaksanaan ujian tulis SBMPTN 2018.
Cara Daftar SNMPTN
Berikut cara pendaftaran SNMPTN 2018 yang dikutip dari laman http://snmptn.ac.id.
- Siswa Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan, menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN 2018 http://www.web.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
- Siswa Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
- Siswa Pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.
- Siswa Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Sekolah dan/atau pendaftar yang mengalami kesulitan akses Internet dapat melakukan pengisian PDSS dan pendaftaran SNMPTN di PLASA TELKOM di seluruh Indonesia.
Advertisement
Biaya Gratis dan Hindari Kecurangan
Berdasarkan informasi yang tertera di snmptn.ac.id, pendaftar SNMPTN 2018 tidak dipungut biaya apa pun. Biaya penyelenggaraan SNMPTN sepenuhnya ditanggung Pemerintah. Oleh karena itu, para peserta atau pendaftar harus waspada jika ada oknum-oknum yang memungut biaya.
Selain itu, para pendaftar dan pihak sekolah juga dihimbau agar tidak berbuat curang. Itu karena, sanksi tegas akan diberikan bagi sekolah, siswa atau calon mahasiswa yang melakukan kecurangan.
Sekolah yang terbukti melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya. Sementara siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN dan terbukti melakukan kecurangan, akan dibatalkan status kelulusannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â