Heru Winarko Diharapkan Semakin Memperkuat BNN

Irjen Pol Heru Winarko resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2018, 15:17 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2018, 15:17 WIB
Salam Komando Budi Waseso untuk Kepala BNN Heru Winarko
Kepala BNN Irjen Heru Winarko berpose bersama Komjen Budi Waseso atau Buwas usai resmi dilantik di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3). Heru menggantikan Budi Waseso yang mulai pensiun dari Polri mulai hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Irjen Pol Heru Winarko resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis, 1 Maret 2018.

Heru Winarko menggantikan Komjen Pol Budi Waseso. Pergantian ini meninggalkan kesan bagi internal BNN.

Kasudit Lingkungan Kerja BNN Kombes Pol Ricky mengatakan, Budi Waseso adalah seorang pemimpin sejati. Dia menilai Budi Waseso selalu bertanggung jawab terhadap anak buahnya.

Selain memberi kesan terhadap Budi Waseso, harapan juga mengalir atas kepemimpinan Heru Winarko di BNN.

Harapan untuk Kepala BNN yang Baru

Salam Komando Budi Waseso untuk Kepala BNN Heru Winarko
Kepala BNN Irjen Heru Winarko mendengarkan Komjen Budi Waseso atau Buwas berbicara usai resmi dilantik di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3). Heru pernah juga menjadi staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menko Polhukam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Saya pikir beliau sama-sama di penindakan. Pak Heru Winarko pasti pemberani, karena beliau mantan Deputi Penindakan KPK, korupsi, teroris, kemudian narkoba itu extra ordinary serious crime. Makanya saya pikir pilihan presiden sangat tepat kepada Pak Heru selaku Deputi Penindakan KPK. Jadi keberaniannya itu akan lebih berani di sini. Di sana menjadi Deputi, di sini menjadi orang decision maker untuk menentukan Indonesia ke depan," kata Kasudit Lingkungan Kerja BNN, Kombes Pol Ricky.

Sementara itu, Kepala Subag Evaluasi dan Pelaporan Biro Perencanaan BNN, Bentonius, berharap dengan latar belakang mantan Direktur Penindakan KPK, Irjen Heru Winarko semakin memperkuat BNN.

"Kita ada Direktorat TPPU di sini, yaitu merampas seluruh aset kejahatan narkotika untuk kegiatan P4GN. Artinya kalau bandar atau jaringan masih punya kemampuan finansial dia akan bermain di luar, sekalipun dia di dalam sel, di dalam penjara. Kalau dia punya kekuatan finansial dia akan tetap mengorder dari luar. Jadi dengan masuknya Pak Heru kami berharap TPPU, aset tersangka yang dihasilkan dari narkotika itu semakin besar diungkap. Saya optimis, kami optimis," kata Bentonius.

Kesan Internal BNN terhadap Budi Waseso

Salam Komando Budi Waseso untuk Kepala BNN Heru Winarko
Kepala BNN Irjen Heru Winarko berpose bersama Komjen Budi Waseso atau Buwas usai resmi dilantik di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3). Heru menggantikan Budi Waseso yang mulai pensiun dari Polri mulai hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Satu kata untuk Pak Buwas, spektakuler, berani, berkomitmen, kemudian beliau sangat bertanggung jawab terhadap anak buahnya. Apa pun yang dilakukan anak buah atas nama institusi beliau bertanggung jawab. Matikan, matikan, beliau bertanggung jawab. Ini yang kita suka pada pimpinan," kata Kasudit Lingkungan Kerja BNN Kombes Pol Ricky di kantor BNN, Kamis (1/3/2018).

Menurutnya, Budi Waseso selalu berpegang teguh pada undang-undang. Hal senada disampaikan Kepala Subag Evaluasi dan Pelaporan Biro Perencanaan BNN, Bentonius Silitonga. Dia menilai, Budi Waseso adalah ikon dari BNN.

"Orang lihat BNN atau mendengar BNN, oo iya Pak Buwas atau sebaliknya dengar kata Pak Buwas, oh BNN ya. Sampai sekarang ada film Sopo Jarwo. Artinya itu bukan hanya sekadar nama Pak Buwas dalam film itu tetapi ada visi sosialisasi bahaya narkoba secara masif. Sosialisasi dalam film kartun, sehingga anak-anak usia dini telah terdeteksi memiliki pemahaman tentang bahaya narkoba. Harapannya begitu," kata Bentonius.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

** Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan pengiriman artikel unik dan terkini melalui email: Forum@liputan6.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya